Jika ada riwayat alergi makanan dalam keluarga atau jika anak menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi santan, konsultasikan dengan dokter sebelum memperkenalkan santan dalam diet mereka.
3. Mulailah dengan Jumlah Kecil
Saat memperkenalkan santan kepada anak Anda, mulailah dengan jumlah kecil dan perhatikan reaksi mereka.
Anda dapat mencampurkan santan dalam makanan mereka dalam jumlah kecil, seperti bubur atau bubur bayi, dan lihat bagaimana anak Anda bereaksi.
Jika tidak ada reaksi alergi atau masalah pencernaan, Anda dapat secara bertahap meningkatkan jumlah santan dalam makanan mereka.
4. Pastikan Santan Terbuat dari Bahan yang Aman
Pilih santan yang terbuat dari bahan-bahan alami dan segar. Hindari santan yang mengandung bahan tambahan atau pengawet yang tidak sehat.
Anda juga dapat membuat santan sendiri dari kelapa parut segar, yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan dan menghindari bahan tambahan yang tidak diinginkan.
5. Perhatikan Konsistensi Makanan
Konsistensi makanan sangat penting saat memberikan santan kepada anak Anda.
Pastikan makanan memiliki konsistensi yang tepat sesuai dengan tahap pengembangan mereka.
Baca Juga: Masih Keliru, Yuk Kenali Ciri-ciri Bayi yang Sudah Siap Diberikan MPASI
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR