Setelah membersihkan jamur dari dinding, gunakan produk anti-jamur untuk mencegah pertumbuhannya kembali.
Produk anti-jamur ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk semprotan, cat, atau perekat khusus.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan mengaplikasikan produk secara merata di area yang rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Pengering udara adalah alat yang efektif untuk mengurangi kelembaban di dalam rumah Moms, sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan jamur.
Gunakan pengering udara di ruang-ruang yang cenderung lembab, seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah, untuk menjaga tingkat kelembaban yang sehat di dalam rumah Moms.
Selain memperhatikan kondisi interior rumah, penting juga untuk memperhatikan kondisi eksterior rumah Moms.
Pastikan saluran air hujan bersih dan tidak tersumbat untuk mencegah air merembes ke dalam dinding rumah Moms.
Selain itu, pastikan lapisan pelindung rumah, seperti cat atau bahan pelapis eksterior, dalam kondisi baik untuk melindungi dinding dari paparan kelembaban eksternal.
Selain melakukan langkah-langkah khusus untuk menghilangkan jamur, penting juga untuk menjaga kebersihan rumah secara umum.
Bersihkan rumah secara teratur untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang dapat menjadi media pertumbuhan jamur. Selain itu, pastikan untuk menyimpan barang-barang Moms dengan rapi dan menjauhkannya dari dinding untuk mencegah penumpukan kelembaban di area tertentu.
Itulah dia berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jamur di dinding. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Rumah Berdempetan dengan Tetangga? Simak Tips Kamar Tidur Terang Meski Tanpa Jendela
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR