Hindari menggosok kering bekas luka dengan terlalu keras, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi atau merusak jaringan kulit yang baru sembuh.
Biarkan bekas luka kering secara alami atau gunakan udara kipas untuk membantu proses pengeringan.
6. Jangan Gunakan Bahan atau Benda yang Kasar
Saat membersihkan bekas luka caesar, hindari menggunakan bahan atau benda yang kasar, seperti sikat atau spons.
Penggunaan bahan atau benda yang kasar dapat merusak jaringan kulit yang baru sembuh dan meningkatkan risiko infeksi.
Sebagai gantinya, gunakan kapas atau kain bersih yang lembut untuk membersihkan bekas luka dengan lembut.
7. Perhatikan Tanda-tanda Infeksi
Setelah membersihkan kotoran dari bekas luka caesar, penting untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi yang mungkin terjadi.
Tanda-tanda infeksi pada bekas luka caesar dapat mencakup kemerahan, pembengkakan, nyeri yang meningkat, keluarnya cairan bernanah, atau demam.
Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, segera hubungi dokter atau petugas medis Anda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
8. Ikuti Petunjuk dari Dokter atau Petugas Medis
Baca Juga: Biaya Operasi Caesar BPJS Kesehatan Kelas 2 Lengkap dengan Syaratnya
Terakhir, penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari dokter atau petugas medis Anda dalam merawat bekas luka caesar.
Mereka dapat memberikan saran dan arahan yang spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perawatan bekas luka caesar, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau petugas medis Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR