Nakita.id - Perceraian adalah peristiwa yang dapat memberikan dampak besar tidak hanya pada pasangan yang bercerai, tetapi juga pada anak-anak mereka.
Anak-anak sering kali mengalami berbagai dampak psikologis yang signifikan akibat perceraian orang tua mereka.
Memahami dampak ini sangat penting agar orang tua dan perawat dapat memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan bagi anak-anak yang terkena dampak perceraian.
Berikut adalah beberapa dampak psikologis yang sering terjadi pada anak akibat perceraian orang tua.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka sering merasa cemas dan tidak aman.
Mereka mungkin khawatir tentang masa depan keluarga mereka, merasa tidak stabil, dan tidak yakin tentang keamanan mereka.
Banyak anak yang merasa bersalah atas perceraian orang tua mereka, meskipun mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus bertanggung jawab atau dapat memperbaiki hubungan orang tua mereka.
Perceraian dapat menyebabkan perasaan kehilangan identitas keluarga bagi anak-anak.
Mereka mungkin merasa kehilangan peran dan tempat mereka dalam keluarga, serta kehilangan ikatan dengan kedua orang tua mereka.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka cenderung mengalami gangguan emosional seperti depresi, kemarahan, dan kesedihan.
Baca Juga: Pertimbangan Menikah Lagi Setelah Bercerai, Jangan Abaikan Proses Penyembuhan!
Mereka mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan mereka dan menangani emosi yang rumit.
Perceraian orang tua dapat memengaruhi kinerja akademis anak-anak.
Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan memiliki penurunan dalam nilai atau prestasi akademis mereka.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan dalam membangun hubungan sosial.
Mereka mungkin merasa terisolasi atau tidak termasuk.
Perceraian dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anak-anak, seperti perilaku agresif, perlawanan, atau penarikan diri.
Mereka mungkin mencari perhatian atau mencoba untuk menarik perhatian orang tua mereka dengan perilaku yang menantang.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka mungkin mengembangkan ketakutan terhadap hubungan dan komitmen di masa depan.
Mereka mungkin khawatir bahwa mereka akan mengalami kegagalan dalam hubungan mereka sendiri.
Untungnya, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis perceraian orang tua mereka dan mendukung mereka dalam proses penyembuhan:
Buatlah lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan mereka.
Baca Juga: Boleh Bersedih Tapi Jangan Berlarut-larut, Ini Dia Cara Mengatasi Trauma Akibat Perceraian
Dorong mereka untuk bertanya dan ekspresikan perasaan mereka dengan jujur.
Upayakan untuk menjaga rutinitas harian yang stabil dan konsisten bagi anak-anak.
Ini memberikan rasa keamanan dan prediktabilitas yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan mereka.
Tunjukkan kepada anak bahwa Anda mendengarkan dan peduli tentang perasaan mereka.
Berikan dukungan emosional yang stabil dan pastikan mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalaman mereka.
Berusahalah untuk menjaga hubungan yang baik dengan mantan pasangan Anda dan berbicara tentang mereka dengan hormat di depan anak-anak.
Ini memberikan contoh perilaku yang positif dan menunjukkan bahwa Anda tetap peduli satu sama lain sebagai orang tua.
Ajak anak-anak untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui seni atau kegiatan kreatif lainnya seperti lukisan, menulis, atau drama.
Ini dapat membantu mereka menyampaikan perasaan mereka dengan cara yang lebih terapeutik.
Ajarkan anak-anak cara mengelola stres dan emosi mereka dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
Ini dapat membantu mereka merasa lebih tenang dan terkendali.
Baca Juga: Pasutri Wajib Baca! Tips Menyelamatkan Pernikahan di Ambang Perceraian, Jangan Sampai Ada Penyesalan
Dorong anak-anak untuk menjalin hubungan yang positif dengan keluarga dan teman-teman yang mendukung.
Ini memberikan mereka jaringan dukungan yang penting di luar keluarga inti mereka.
Jika Anda merasa bahwa anak-anak Anda mengalami kesulitan yang serius atau memerlukan bantuan tambahan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang terapis atau konselor yang berpengalaman dalam bekerja dengan anak-anak dan keluarga.
Perceraian orang tua dapat memberikan dampak yang signifikan pada anak-anak, tetapi dengan dukungan yang tepat dan upaya bersama, anak-anak dapat mengatasi dampak tersebut dan berkembang menjadi individu yang kuat dan tangguh.
Penting bagi orang tua untuk tetap terbuka, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan emosional anak-anak mereka selama periode yang menantang ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jadi Momen Berat dalam Rumah Tangga, Penting Ketahui Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Bercerai
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR