Mereka mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan mereka dan menangani emosi yang rumit.
Perceraian orang tua dapat memengaruhi kinerja akademis anak-anak.
Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan memiliki penurunan dalam nilai atau prestasi akademis mereka.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan dalam membangun hubungan sosial.
Mereka mungkin merasa terisolasi atau tidak termasuk.
Perceraian dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anak-anak, seperti perilaku agresif, perlawanan, atau penarikan diri.
Mereka mungkin mencari perhatian atau mencoba untuk menarik perhatian orang tua mereka dengan perilaku yang menantang.
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka mungkin mengembangkan ketakutan terhadap hubungan dan komitmen di masa depan.
Mereka mungkin khawatir bahwa mereka akan mengalami kegagalan dalam hubungan mereka sendiri.
Untungnya, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis perceraian orang tua mereka dan mendukung mereka dalam proses penyembuhan:
Buatlah lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan mereka.
Baca Juga: Boleh Bersedih Tapi Jangan Berlarut-larut, Ini Dia Cara Mengatasi Trauma Akibat Perceraian
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR