Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Kamis (15/2/2024)
1. Tips Supaya Tidak Tergoda Orang Ketiga, Simak Ulasan Lengkapnya
Dalam membina rumah tangga, Moms dan Dads perlu menjaganya dengan baik.
Salah satunya yaitu tidak tergoda orang ketiga. Kehadiran orang ketiga bisa merusak hubungan pernikahan.
Meski awalnya berselingkuh tampak menyenangkan, namun hal itu bisa membuat kehancuran yang lebih banyak. Kali ini, akan dibahas mengenai beberapa tips supaya tidak tergoda dari orang ketiga.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Jelas Tentang Nilai dan Komitmen
Pahami nilai-nilai dan komitmen dalam hubungan. Jelaskan dengan jelas pada diri sendiri mengapa Anda memilih untuk berkomitmen pada pasangan. Ini akan membantu memperkuat tekad dan kejelasan dalam menjalani hubungan monogami.
2. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Bicarakan secara terbuka dengan pasangan tentang keinginan dan batasan masing-masing. Komunikasi yang jujur dapat membantu menciptakan kepercayaan dan pemahaman yang lebih dalam di antara Moms berdua.
Baca selengkapnya di sini
2. Jangan Marah Dulu Kalau Si Kecil Banyak Bertanya, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Anak dengan IQ Tinggi
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk dapat mengenali ciri-ciri anak dengan kecerdasan tinggi atau IQ tinggi.
Sebab, anak-anak dengan potensi intelektual yang tinggi membutuhkan pendekatan pendidikan yang sesuai dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan mereka.
Lantas, apa saja ciri-ciri anak dengan IQ tinggi? Inilah beberapa ciri-ciri yang umumnya dimiliki oleh anak-anak dengan IQ tinggi.
1. Keingintahuan yang tinggi
Salah satu ciri utama anak dengan IQ tinggi adalah keingintahuan yang tinggi. Mereka cenderung memiliki dorongan untuk terus belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.
Anak-anak ini seringkali memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap berbagai topik dan selalu bertanya tentang segala hal.
2. Kemampuan berpikir analitis
Anak-anak dengan IQ tinggi memiliki kemampuan berpikir analitis yang kuat. Mereka mampu menganalisis informasi dengan cepat dan mengidentifikasi pola-pola yang kompleks.
Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif dan efisien.
Baca selengkapnya di sini
3. 10 Tips Supaya Orangtua Bisa Menjadi Teman Bercerita Anak
Membentuk hubungan yang kuat dan akrab antara orangtua dan anak sangat penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak.
Salah satu cara terbaik untuk memperkuat ikatan ini adalah dengan menjadi teman bercerita bagi anak.
1. Berikan Waktu Khusus Setiap Hari
Waktu berkualitas bersama anak sangat penting. Tetapkan waktu khusus setiap hari untuk berbicara dan berbagi cerita. Ini bisa menjadi saat sebelum tidur, waktu makan, atau aktivitas lain yang disukai anak.
2. Dengarkan Aktif
Praktikkan keterlibatan aktif saat anak bercerita. Dengarkan dengan penuh perhatian, jawab pertanyaan, dan tunjukkan minat pada ceritanya. Ini membantu anak merasa didengar dan dihargai.
3. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Ajukan pertanyaan yang dapat merangsang imajinasi anak dan memancing cerita lebih lanjut. Hindari pertanyaan tertutup yang hanya memerlukan jawaban singkat.
4. Buat Lingkungan yang Terbuka
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Penyebab dan Cara Mengatasi Hiperlaktasi hingga Apakah Bopeng Bisa Sembuh 100%?
4. Mengapa Tidak Boleh Menaruh Foto Keluarga di Kamar Tidur Menurut Feng Shui
Dalam menata tempat tidur, sebagian orang mencari inspirasi supaya tampilan kamar semakin indah.
Kamar tidur ditata sedemikian rupa supaya membuat penghuninya nyaman. Namun, bagi sebagian orang ada yang mempercayai kepercayaan tertentu seperti Feng Shui.
Ternyata, dalam Feng Shui ada salah satu benda yang dilarang dipajang di kamar tidur. Benda yang dimaksud adalah foto keluarga.
1. Gangguan Energi yang Tidak Seimbang
Menurut Feng Shui, setiap ruangan dalam rumah memiliki aliran energi yang harus seimbang untuk menciptakan harmoni dan kesejahteraan.
Menaruh foto keluarga di kamar tidur dianggap dapat mengganggu aliran energi yang seharusnya tenang dan harmonis di tempat tersebut.
Gambar-gambar tersebut dianggap membawa energi pribadi yang dapat bertentangan dengan energi yang diinginkan di kamar tidur, yang seharusnya menjadi tempat untuk ketenangan dan istirahat.
2. Kemungkinan Membawa Masalah Keluarga ke dalam Kamar Tidur
Menurut prinsip Feng Shui, kamar tidur seharusnya menjadi tempat yang bebas dari stres dan konflik.
Baca selengkapnya di sini
5. Mengembalikan Kepercayaan Diri Setelah Melahirkan, Para Moms Wajib Tahu
Kehadiran seorang bayi membawa kebahagiaan tak terhingga dalam kehidupan seorang ibu. Meski demikian, perubahan fisik dan emosional yang dialami setelah melahirkan bisa membuat kepercayaan diri tergoncang.
Banyak ibu baru merasa tidak nyaman dengan perubahan pada tubuh mereka, dan ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka secara keseluruhan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap perubahan ini adalah bagian dari perjalanan kehidupan yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu ibu baru mengembalikan kepercayaan diri setelah melahirkan.
1. Berikan Waktu pada Diri Sendiri
Langkah pertama untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah melahirkan adalah memberikan waktu pada diri sendiri. Proses pemulihan fisik dan emosional setelah melahirkan membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk setiap ibu.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan terimalah perubahan ini sebagai bagian dari perjalanan kehidupan yang alami.
2. Menerapkan Rutinitas Perawatan Diri
Perubahan fisik tidak harus menjadi penghalang untuk merawat diri. Tetap menjaga rutinitas perawatan diri seperti mandi, perawatan kulit, dan rambut dapat memberikan dorongan positif pada perasaan diri.
Ini membantu menciptakan momen-momen kecil di tengah-tengah tugas-tugas merawat bayi.
Baca selengkapnya di sini
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR