Nakita.id - Keracunan makanan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, memicu gejala tidak nyaman seperti mual, muntah, diare, dan bahkan dapat menjadi kondisi serius.
Agar segera membaik, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi keracunan makanan, mengutip dari VeryWellHealth.
1. Hubungi Layanan Kesehatan:
Jika Moms atau seseorang mengalami gejala keracunan makanan yang parah, segera hubungi layanan kesehatan atau datangi unit gawat darurat. Gejala yang memerlukan perhatian medis segera termasuk kesulitan bernapas, nyeri dada, atau tanda-tanda dehidrasi yang parah.
2. Beristirahat dan Tetap Terhidrasi:
Jika gejala keracunan makanan ringan, istirahatlah dengan cukup dan pastikan untuk tetap terhidrasi. Minum air, larutan elektrolit, atau minuman rehidrasi oral dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan muntah.
3. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman:
Jangan makan atau minum apa pun yang dapat memperburuk kondisi keracunan makanan. Hindari konsumsi produk susu, kafein, dan alkohol.
4. Cari Bantuan Medis Jika Diperlukan:
Jika keracunan makanan disebabkan oleh bakteri atau parasit, pemberian antibiotik atau obat anti-parasit mungkin diperlukan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk pengobatan yang sesuai.
5. Perhatikan Gejala:
Baca Juga: Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Anak, Moms Wajib Baca!
Amati gejala-gejala yang muncul dan catat perkembangannya. Informasikan kepada profesional kesehatan jika ada perubahan atau gejala yang memburuk.
6. Gunakan Obat Antidiare atau Anti-muntah dengan Hati-Hati:
Jangan sembarangan menggunakan obat antidiare atau anti-muntah tanpa berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika kondisi melibatkan anak-anak, ibu hamil, atau orang tua.
7. Hindari Pengobatan Rumahan yang Belum Terbukti Keamanannya:
Beberapa metode pengobatan rumahan mungkin tidak teruji dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan tambahan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mencoba obat atau ramuan tertentu.
8. Pantau Tanda-tanda Dehidrasi:
Jika keracunan makanan menyebabkan muntah atau diare berlebihan, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, haus yang tidak terpuaskan, atau urin berwarna gelap. Segera cari bantuan medis jika terjadi dehidrasi.
9. Hindari Makanan yang Memicu Alergi atau Sensitivitas:
Jika Moms mengetahui bahwa keracunan makanan disebabkan oleh alergi makanan atau sensitivitas tertentu, hindari makanan yang memicu reaksi tersebut dan segera konsultasikan dengan dokter.
10. Cuci Tangan dengan Bersih:
Untuk mencegah penyebaran infeksi, pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih setelah pergi ke kamar mandi dan sebelum menangani makanan.
Baca Juga: Efek Samping dan Komplikasi yang Bisa Terjadi Saat Keracunan Makanan
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR