Nakita.id - Ibu menyusui perlu memahami berbagai informasi yang mendukung program pemberian ASI eksklusif.
Bagi ibu pekerja, tentu sulit memberikan ASI langsung dari payudara.
Oleh karenanya, banyak ibu pekerja menggunakan pompa ASI untuk memerah ASI.
Setelah memerah ASI, Moms perlu paham cara penyimpanan yang benar.
Sebab, penyimpanan ASI yang salah justru bisa merusak kualitas ASI.
Kali ini, akan dibahas mengenai penyimpanan ASI di kulkas yang aman.
Tahukah Moms jika ketahanan ASI di kulkas bisa berbeda-beda tergantung jenis kulkasnya.
Melansir CDC Gov, untuk kulkas 2 pintu, penyimpanan ASI di bagian freezer bisa tahan hingga 6 bulan.
Sedangkan untuk kulkas 1 pintu, penyimpanan ASI di freezer bertahan sampai 2 minggu saja.
Hal tersebut dikarenakan pada kulkas 2 pintu, suhu di freezer lebih terjaga karena lebih jarang dibuka.
Sementara penyimpanan ASI di kulkas bagian chiller bertahan hingga 4 hari.
Baca Juga: Kandungan Susu untuk Ibu Menyusui yang Mengandung Nutrisi Optimal untuk Bayi
Untuk penyimpanan ASi di suhu kamar bisa bertahan hingga 4 jam.
Berikutnya, akan dijelaskan mengenai penyimpanan ASI perah di kulkas yang aman beserta beberapa tips.
- Cuci tangan dengan baik dengan sabun dan air. Apabila sabun dan air tidak tersedia, Moms bisa menggunakan hand sanitizer minimal 60 persen.
- Pastikan pompa ASI bersih. Ganti dengan yang baru apabila pompa berjamur.
- Pakai kantong ASI yang aman untuk makanan dan bebas BPA. Moms juga bisa menggunakan botol kaca.
- Jumlah ASI yang disimpan dalam ASI atau botol sebaiknya untuk porsi sekali minum.
- Sisakan ruang sekitar 1 inci pada bagian atas wadah karena ASI bisa mengembang saat dibekukan.
- Lalu, simpan di kulkas dengan memperhatikan jenis kulkas dan ketahanan ASI-nya.
- Moms wajib memberikan label yang jelas pada ASi dan tanggal perasannya.
- Hindari menyimpan ASi di pintu lemari atau frezeer karena bagian ini rentan berubah suhunya saat pintu dibuka.
- Jika Moms menyetok ASI untuk waktu yang lama, maka bisa diletakkan di chiller dulu selama 1-2 hari baru dimasukkan ke freezer.
- Apablia Moms mengantarkan ASI ke tempat penitipan anak, beri label yang jelas pada wadahnya dengan nama anak.
- Bila membawa ASI untuk bepergian, bisa disimpan ke dalam cooler bag dengan kantong es beku hingga 24 jam.
- Bila ASI disjmpan pada freezer sebelumnya, sebaiknya cairkan dulu ke dalam chiller semalaman.
- Berikutnya, letakkan kantong ASI pada wadah berisi air hangat atau suam-suam kuku.
- Jangan pernah mencairkan ASI pada microwave sebab, panas pada microwave bisa menghancurkan nutrisi dalam ASI.
- Setelah ASI dihangatkan dan mencapai suhu kamar, maka bisa digunakan dalam waktu 2 jam saja.
- Jika bayi tidak menghabiskan susu dalam botolnya, ginakan sisa waktu hingga 2 jam.
- Jangan pernah membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
Itulah dia Moms beberapa tips penyimpanan ASI di kulkas serta cara pencairannya yang bisa Moms ikuti.
Pastikan mematuhi aturan demi memberikan ASIP yang berkualitas untuk Si Kecil ya, Moms!
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, Lengkap dengan Caranya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR