Jika bayi masih menggunakan popok, pastikan untuk memilih popok yang longgar dan bernapas untuk menghindari gesekan yang berlebihan pada luka sunat.
Hindari juga menggunakan popok dengan perekat yang dapat menempel langsung pada luka.
8. Pantau Tanda-tanda Infeksi
Pantau luka sunat anak secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, pembengkakan, keluar cairan berwarna kuning atau hijau, atau demam.
Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
9. Beri Perhatian Ekstra saat Membersihkan Kotoran atau Urine
Kotoran atau urin yang menempel pada luka sunat dapat meningkatkan risiko infeksi.
Pastikan untuk membersihkan dengan lembut area sekitar luka setiap kali mengganti popok atau setelah bayi buang air kecil atau besar.
10. Hindari Pemberian Mandi dengan Air Panas
Saat membersihkan bayi, hindari mandi dengan air panas atau air yang terlalu dingin.
Baca Juga: Biaya Sunat Bayi Perempuan di Bidan, Terbaru 2023
Gunakan air hangat yang nyaman dan hindari menggosok luka sunat secara langsung.
Mandikan bayi dengan lembut menggunakan tangan atau kain lembut, dan hindari penggunaan spons atau sikat mandi yang kasar.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR