3. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid dapat memengaruhi siklus menstruasi.
PCOS, misalnya, sering kali menyebabkan menstruasi tidak teratur atau bahkan kehilangan menstruasi.
4. Polip atau Kista Rahim
Polip atau kista yang berkembang di dalam rahim atau ovarium juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Polip atau kista dapat mengganggu aliran darah menstruasi dan menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi.
5. Penggunaan Kontrasepsi
Penggunaan beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau suntikan depo, dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur sebagai efek samping.
Biasanya, hal ini adalah reaksi normal terhadap hormon dalam kontrasepsi, tetapi perlu dipantau.
6. Gangguan Makan
Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat menyebabkan perubahan berat badan yang ekstrim dan mempengaruhi siklus menstruasi.
Baca Juga: Tanda-tanda Menopause pada Kulit, Ini Perubahan yang Sering Terjadi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR