Nakita.id - Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan langkah penting dalam perkembangan bayi.
Pemilihan bahan makanan yang tepat untuk MPASI adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah aman atau tidak menambahkan kecap dalam MPASI bayi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apakah kecap aman untuk MPASI bayi, panduan penggunaannya, serta pertimbangan penting yang perlu diperhatikan.
Pada dasarnya, pemberian kecap dalam MPASI bayi tidak dianjurkan pada awalnya.
Kecap mengandung sodium (garam) dalam jumlah yang cukup tinggi, serta bahan tambahan lain seperti pengawet dan penguat rasa yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan bayi yang masih dalam tahap pengenalan makanan.
Bayi yang baru mulai diperkenalkan dengan makanan padat cenderung lebih sensitif terhadap bahan tambahan tersebut.
Namun, ketika bayi sudah mencapai usia sekitar 1 tahun atau lebih, dan telah berhasil memperoleh pengalaman dengan berbagai jenis makanan, termasuk makanan asin seperti daging atau sayuran yang dimasak dengan garam, maka pemberian kecap dalam jumlah terbatas mungkin dapat dipertimbangkan.
Tetapi, hal ini perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter anak atau ahli gizi untuk memastikan bahwa bayi Anda siap dan tidak memiliki risiko alergi terhadap kecap.
Pemberian kecap sebaiknya ditunda hingga bayi mencapai usia yang lebih matang, biasanya setelah berusia sekitar 1 tahun atau lebih.
Perhatikan kandungan garam dalam kecap.
Baca Juga: Buah dan Sayur Pertama yang Cocok untuk MPASI Bayi, Moms Bisa Berikan Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR