Nakita.id - Bagi Moms yang memiliki sumur mungkin menemui beberapa masalah yang terjadi.
Salah satunya yaitu bau air sumur yang tidak sedap seperti comberan.
Bau air sumur seperti comberan harus menjadi perhatian.
Sebab, air sumur digunakan untuk konsumsi dan ebrabgai kegiatan seharu-hari.
Oleh karenanya, Moms harus memastikan bahwa air sumur tersbeut aman dikonsumsi.
Melansir Health State, berikut ulasan lengkap mengenai penyebab air sumur bau comberan lengkap dengan solusinya.
Salah satu penyebab utama bau comberan dalam air sumur adalah penguraian bahan organik oleh bakteri anaerobik.
Bakteri ini menghasilkan senyawa sulfur, seperti hidrogen sulfida, yang memiliki bau yang tidak sedap seperti bau telur busuk atau bau khas "comberan".
Gas hidrogen sulfida diproduksi bakteri tertentu di air tanah, sumur, atau sistem perpipaan.
Jika sumur tidak dipelihara dengan baik atau terkena kontaminasi, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dalam air sumur.
Keberadaan bakteri ini dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam bau, rasa, dan warna air.
Baca Juga: Bolehkah Bayi 6 Bulan Minum Air Putih? Ketahui Kebutuhan Cairan Si Kecil
Faktor lingkungan seperti tanah yang tercemar, genangan air, atau sumber pencemar lainnya dapat menyebabkan kontaminasi air sumur.
Kontaminasi ini bisa berasal dari sampah organik, limbah hewan, atau zat-zat kimia beracun yang meresap ke dalam air.
Sistem ventilasi yang buruk dalam sumur dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri anaerobik.
Tanpa akses udara yang cukup, bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan masalah bau pada air sumur.
Langkah pertama dalam mengatasi bau comberan adalah dengan membersihkan sumur secara teratur.
Ini melibatkan pengangkatan endapan, lumpur, dan material organik lainnya dari dasar sumur.
Perawatan rutin ini dapat membantu mengurangi populasi bakteri dan mencegah pembentukan bau yang tidak sedap.
Memasang sistem filtrasi air yang efektif dapat membantu menghilangkan kontaminan dan bakteri dari air sumur.
Filter dengan ukuran pori yang tepat dapat menyaring partikel-partikel kecil dan mikroorganisme yang bertanggung jawab atas bau comberan.
Meningkatkan ventilasi dalam sumur dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri anaerobik.
Ini bisa dilakukan dengan memasang sistem aerasi yang memungkinkan udara masuk ke dalam sumur, mengurangi kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Yuk Ikuti, Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Saluran Air yang Mudah
Jika bau comberan disebabkan oleh kontaminasi lingkungan, seperti genangan air atau limbah hewan, langkah-langkah perbaikan lingkungan harus diambil.
Ini mungkin melibatkan mengalihkan aliran air, memperbaiki sistem pembuangan limbah, atau mengurangi penggunaan bahan kimia beracun di sekitar sumur.
Melakukan tes kualitas air secara berkala adalah langkah penting untuk memantau kondisi air sumur.
Tes ini dapat mengidentifikasi adanya kontaminasi atau perubahan dalam parameter air yang dapat menyebabkan bau comberan. Dengan mengetahui lebih awal adanya masalah, tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa indikator yang perlu diuji diantaranya:
- Bakteri coliform setiap tahun
- Nitrat setiap dua tahun sekali
- Arsenik setidaknya sekali
- Pimpin setidaknya sekali
- Mangan sebelum bayi mengonsumsi airnya
Itulah dia penjelasan mengenai penyebab air sumur bau comberan lengkap dengan solusinya. Semoga bermanfaat ya Moms!
Baca Juga: 7 Cara Mengeringkan Genangan Air di Halaman Rumah Saat Musim Hujan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR