Faktor lingkungan seperti tanah yang tercemar, genangan air, atau sumber pencemar lainnya dapat menyebabkan kontaminasi air sumur.
Kontaminasi ini bisa berasal dari sampah organik, limbah hewan, atau zat-zat kimia beracun yang meresap ke dalam air.
Sistem ventilasi yang buruk dalam sumur dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri anaerobik.
Tanpa akses udara yang cukup, bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan masalah bau pada air sumur.
Langkah pertama dalam mengatasi bau comberan adalah dengan membersihkan sumur secara teratur.
Ini melibatkan pengangkatan endapan, lumpur, dan material organik lainnya dari dasar sumur.
Perawatan rutin ini dapat membantu mengurangi populasi bakteri dan mencegah pembentukan bau yang tidak sedap.
Memasang sistem filtrasi air yang efektif dapat membantu menghilangkan kontaminan dan bakteri dari air sumur.
Filter dengan ukuran pori yang tepat dapat menyaring partikel-partikel kecil dan mikroorganisme yang bertanggung jawab atas bau comberan.
Meningkatkan ventilasi dalam sumur dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri anaerobik.
Ini bisa dilakukan dengan memasang sistem aerasi yang memungkinkan udara masuk ke dalam sumur, mengurangi kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Yuk Ikuti, Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Saluran Air yang Mudah
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR