Moms dan Dads bisa mendorong anak untuk aktif di waktu yang tepat, misalnya saat istirahat belajar di rumah.
Moms bisa menjelasakan kepada anak bahwa anak bisa melakukan aktivitas fisik di luar kegiatan belajar.
Selain itu, Moms bisa membuat anak belajar di atas kursi goyang yang membantu anak melepaskan energi sambil duduk.
Apabila anak istirahat dari belajar, Moms bisa mendukung anak melakukan aktivitas fisik di luar.
Misalnya bermain bola tangkap, lari, bola basket, atau olahraga lainnya.
Melakukan aktivitas fisik yang cukup bisa mengurangi kegelisahan pada anak hiperaktif.
Seringkali bisa membantu meningkatkan toleransi anak untuk duduk.
Pertimbangkan untuk menggunakan area belajar berdiri atau kursi beanbag di ruangan belajar.
Moms bisa membiarkan Si Kecil untuk belajar sambil berdiri atau pindah ke beanbag ketika dirasa perlu.
Kursi beanbag kadang membantu anak yang memiliki masalah integrasi sensorik yang dialami beberapa anakhiperaktif.
Moms bisa menggunakan boneka empuk atau squishy supaya anak bisa menyimpannya di saku atau meja.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berperstasi, Tips Mengejar Belajar Bagi Anak yang Izin Sakit
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR