- Perbanyak makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, seperti susu dan kacang-kacangan.
Beberapa teori menyatakan bahwa waktu hubungan intim dengan benar dapat meningkatkan peluang hamil anak laki-laki.
Pasangan dapat mencoba berbagai teknik, seperti metode Shettles atau Whelan, yang mengklaim bahwa berhubungan intim pada waktu-waktu tertentu dalam siklus menstruasi dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan oleh sperma Y.
Namun, perlu diingat bahwa bukti ilmiah untuk mendukung metode-metode ini masih terbatas.
Beberapa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan sperma.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang mendukung sperma Y adalah:
- Hindari paparan terhadap bahan-bahan kimia berbahaya, seperti asap rokok atau zat kimia beracun.
- Jaga suhu testis tetap sejuk dengan menghindari pakaian ketat, mandi air panas, atau sauna berlebihan.
- Kurangi stres dan ketegangan, karena stres dapat memengaruhi kesehatan sperma secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan pasti bahwa program hamil anak laki-laki secara alami akan berhasil.
Sebelum mengambil langkah-langkah tertentu, pasangan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu mereka.
Baca Juga: Benarkah Hamil Anak Laki-laki Lebih Cepat Lelah? Ini Penjelasan dan Faktanya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR