Akan tetapi, dalam beberapa kasus, keputihan pada anak balita perempuan bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
Apabila keputihan tidak berhenti, ada kemungkinan anak balita memiliki infeksi bakteri atau jamur pada vagina.
Moms biasanya akan langsung mengenalinya ketika sedang toilet training, dimana tanda-tanda keputihan yang terjadi diantaranya:
- Keputihan berubah warna menjadi merah, hijau, atau abu-abu
- Jumlah keputihan menjadi lebih banyak
- Keputihan mengeluarkan bau amis
- Vagina menjadi kemerahan hingga gatal-gatal
Segera bawa ke dokter anak terdekat jika Moms menyadari tanda-tanda tersebut.
Nantinya, dokter anak akan memberikan pengobatan yang tepat untuk infeksi bakteri atau jamur pada vagina anak balita perempuan.
Agar keputihan tidak terjadi pada anak balita perempuan, Moms sangat disarankan untuk melakukan cara-cara berikut.
Segera siapkan catatannya ya, Moms.
Baca Juga: Cara Menangani Masalah Bau dan Keputihan pada Miss V yang Mengganggu Rasa Percaya Diri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR