Sisa-sisa makanan atau bahan organik lainnya yang terjatuh dan terlupakan dapat menjadi sumber makanan bagi tikus dan memancing mereka untuk mendekati mesin cuci.
Periksa mesin cuci secara rutin untuk memastikan tidak ada lubang atau celah kecil yang dapat dijadikan masuk oleh tikus.
Tutupi lubang-lubang atau celah dengan bahan yang kuat dan tahan lama, seperti kawat berjalin atau karet, untuk mencegah tikus masuk ke dalam mesin cuci.
Pasang perangkap tikus di sekitar mesin cuci untuk mengurangi risiko serangan tikus.
Pilih perangkap tikus yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan Moms, dan pastikan untuk memeriksanya secara teratur dan mengganti perangkap yang sudah terisi.
Peppermint oil dikenal sebagai pengusir tikus alami yang efektif.
Moms bisa meneteskan beberapa tetes peppermint oil di sekitar mesin cuci atau di sekitar area yang rentan terhadap serangan tikus. Aroma peppermint oil yang kuat akan menghalangi tikus untuk mendekati mesin cuci.
Periksa kabel listrik mesin cuci secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau sobekan yang bisa menjadi tempat persembunyian tikus.
Kabel listrik yang terlalu panjang atau menggantung rendah juga bisa menjadi tempat berlindung bagi tikus.
Tumpukan pakaian yang basah atau lembab dapat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri yang menarik perhatian tikus.
Pastikan untuk segera mengeluarkan pakaian dari mesin cuci setelah proses pencucian selesai dan jemur pakaian dengan baik.
Baca Juga: Benda yang Dapat Merusak Mesin Cuci, Hindari Kesalahan Ini Agar Mesin Cuci Lebih Awet
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR