Nakita.id - Mual adalah sensasi yang tidak menyenangkan dan dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan hingga kondisi medis tertentu. Seringkali, makanan dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi atau meredakan mual tanpa perlu menggunakan obat-obatan.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menyembuhkan mual:
1. Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat anti-mual yang kuat. Anda dapat membuat teh jahe hangat atau menambahkannya ke dalam smoothie.
2. Mentimun
Kandungan air tinggi dalam mentimun dapat membantu meredakan sensasi mual. Makan mentimun segar atau membuat infused water dengan mentimun adalah pilihan yang baik.
3. Peppermint
Minyak peppermint memiliki sifat menenangkan pada lambung. Permen peppermint atau minuman peppermint dapat membantu meredakan mual.
4. Pisang
Pisang mudah dicerna dan dapat membantu menenangkan perut. Makan pisang adalah cara yang lezat dan menyehatkan untuk meredakan mual.
5. Bubur Nasi
Baca Juga: Manfaat Nangka Muda untuk Ibu Hamil, Keajaiban Nutrisi yang Terlupakan
Bubur nasi yang ringan dan mudah dicerna dapat membantu mengatasi mual. Tambahkan sedikit garam untuk membantu menggantikan elektrolit yang hilang.
6. Yogurt Plain
Yogurt plain mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan dan meredakan masalah pencernaan yang mungkin menjadi penyebab mual.
7. Apel: Apel yang dikupas dan dipotong menjadi potongan kecil adalah camilan yang baik saat mengalami mual. Apel mengandung serat dan air yang membantu mengatasi sensasi mual.
8. Air Kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit alami dan dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat mual atau muntah.
9. Biskuit Garam
Biskuit garam atau crackers adalah camilan ringan yang dapat membantu meredakan mual, terutama saat perut kosong.
10. Sup Ayam
Sup ayam hangat dapat memberikan kelembutan pada perut dan memberikan nutrisi yang diperlukan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mual Muntah saat Hamil, Perbanyak Istirahat hingga Konsumsi Makanan dalam Porsi Kecil
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR