Nakita.id – Untuk mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi, penting untuk Moms dan Dads memerhatikan kesehatan Si Kecil.
Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah penyakit diare.
Ya, diare merupakan penyakit yang kerap kali terjadi pada anak-anak.
Terkadang, kondisi ini memang bisa menjadi penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus, dapat mengarah pada dehidrasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Untuk itu, pemahaman akan penyebab diare pada anak sangat penting agar Moms dan Dads dapat mencegah dan mengelola kondisi ini dengan lebih efektif.
Lantas, apa saja sebenarnya penyebab umum diare pada anak yang perlu diwaspadai? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa penyebab umum diare pada anak yang perlu orang tua ketahui.
Salah satu penyebab utama diare pada anak adalah infeksi virus dan bakteri.
Virus seperti rotavirus dan norovirus, serta bakteri seperti E. coli dan salmonella, dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan anak, yang mengarah pada gejala diare.
Infeksi ini sering kali menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.
Makanan yang tidak diolah atau disimpan dengan benar dapat menjadi penyebab diare pada anak.
Kontaminasi makanan oleh bakteri atau parasit dapat terjadi jika makanan tidak dimasak dengan sempurna atau disimpan dalam suhu yang tidak tepat.
Kondisi ini sering terjadi pada makanan jalanan atau makanan yang disajikan di tempat dengan standar kebersihan yang rendah.
Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa atau gluten, dapat menyebabkan diare pada anak.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh anak tidak dapat mencerna atau mengolah jenis makanan tertentu dengan baik. Reaksi ini dapat memicu gejala diare setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.
Penggunaan antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan anak, yang dapat menyebabkan diare. Antibiotik sering kali digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, tetapi mereka juga dapat memengaruhi flora usus yang sehat, yang memicu gejala diare pada anak.
Stres dan kecemasan juga dapat menjadi faktor penyebab diare pada anak.
Perubahan lingkungan, masalah di sekolah, atau kecemasan terkait dengan perubahan dalam kehidupan anak dapat mempengaruhi sistem pencernaan mereka dan menyebabkan terjadinya diare.
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit radang usus atau penyakit celiac, juga dapat menjadi penyebab diare kronis pada anak.
Kondisi medis ini memengaruhi fungsi saluran pencernaan dan dapat menyebabkan gejala diare yang berkepanjangan jika tidak ditangani dengan tepat.
Memahami penyebab umum diare pada anak adalah langkah penting dalam menjadikan keluarga sehat anak berprestasi. Dengan mengenali faktor-faktor yang dapat memicu diare, Moms dan Dads dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan segera mencari perawatan medis jika diperlukan.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami diare yang berkepanjangan atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. Jaga kesehatan Si Kecil selalu ya, Moms dan Dads!
Baca Juga: Buat Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Penyebab Batuk pada Anak Tak Kunjung Sembuh
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR