Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar UV, perubahan hormonal, dan proses penuaan alami.
Cara Menghadapinya: Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan pemutih seperti vitamin C, asam kojat, atau asam azelaat untuk membantu mengurangi pigmentasi yang tidak diinginkan.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap hari dan hindari paparan langsung sinar matahari.
5. Penurunan Keseimbangan Hormonal
Salah satu faktor yang berperan besar dalam perubahan kulit saat usia 30-an adalah penurunan keseimbangan hormonal.
Pada wanita, penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, rentan terhadap jerawat, dan kurang elastis.
Cara Menghadapinya: Jaga keseimbangan hormon Anda dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres dengan baik.
Jika Anda mengalami masalah kulit yang signifikan terkait dengan perubahan hormon, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk opsi perawatan yang tepat.
6. Peningkatan Risiko Kanker Kulit
Meskipun tidak langsung terkait dengan proses penuaan, penting untuk diingat bahwa risiko kanker kulit juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Paparan sinar UV dari matahari selama bertahun-tahun dapat meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit lainnya pada usia 30-an.
Baca Juga: Ciri-ciri Kulit Bayi Sensitif, Tidak Boleh Pakai Skincare Bayi Sembarangan
Cara Menghadapinya: Lindungi diri Anda dari sinar UV dengan mengenakan pakaian yang melindungi kulit, topi, dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.
Selain itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR