Bayi prematur mungkin mengalami kesulitan menyusui secara langsung dari payudara ibu karena kemampuan isap dan menelan yang belum berkembang sepenuhnya.
Ini bisa memerlukan bantuan teknik menyusui yang spesifik atau pemakaian pompa ASI.
Produksi ASI ibu mungkin membutuhkan waktu untuk stabil, terutama jika bayi lahir sangat prematur.
Dalam hal ini, dukungan yang adekuat dari petugas kesehatan dan konsultan laktasi sangat penting.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti kesulitan pernapasan atau masalah pencernaan, dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk menerima dan mencerna ASI dengan baik.
Menyaksikan bayi prematur mengalami berbagai tantangan kesehatan dapat menyebabkan stres emosional pada orang tua, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi ASI dan kemampuan mereka untuk menyusui.
Memberikan ASI kepada bayi prematur adalah salah satu langkah terpenting dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan dukungan gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Meskipun bisa ada tantangan, dengan dukungan yang tepat dari tenaga medis dan konsultan laktasi, banyak orang tua berhasil memberikan ASI dengan sukses kepada bayi prematur mereka.
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, dan kebutuhan gizinya bisa berbeda.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan khusus bayi Moms.
Dengan dukungan yang tepat, ASI bisa menjadi fondasi yang kuat bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi prematur Moms.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Memberikan ASI untuk Bayi Prematur yang Tepat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR