2. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Selama bulan puasa Ramadan, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit maag.
Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejala maag, seperti makanan pedas, berlemak, asam, atau berkarbonasi.
Sebaliknya, pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah asam, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak.
Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko gejala maag.
3. Hindari Makanan Berat saat Berbuka
Saat berbuka puasa, hindari makanan berat dan berlemak yang dapat membebani lambung dan memicu gejala maag.
Sebaliknya, pilih makanan ringan dan mudah dicerna, seperti kurma, buah-buahan segar, atau sup sayuran.
Hindari juga makanan yang terlalu manis atau terlalu asin, karena ini juga dapat memicu gejala maag.
4. Pecah Makanan menjadi Porsi Kecil
Daripada makan dua atau tiga kali sehari dalam porsi besar, pecahlah makanan menjadi porsi kecil dan makanlah lebih sering selama waktu berbuka dan sahur.
Baca Juga: Jangan Sampai Belum Tahu! Ini Masalah Kehamilan Trimester Pertama yang Perlu Diketahui Bumil
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR