Nakita.id - Pos Pemberdayaan Terpadu (Posyandu) memiliki peran penting dalam pemantauan dan pemberian asuhan kesehatan bagi balita.
Salah satu komponen utama Posyandu adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut contoh jadwal dan menu PMT di Posyandu untuk memastikan balita menerima nutrisi yang optimal.
- Bubur nasi dengan potongan buah (pisang, apel, atau mangga)
- Susu atau minuman sumber protein tinggi
- Nasi, sayuran hijau, dan daging ayam/telur
- Buah-buahan segar sebagai pencuci mulut
- Air putih atau jus buah tanpa gula
- Bubur bayi dengan tambahan sayuran dan daging/ayam
- Susu formula atau ASI (jika masih menyusui)
- Sereal atau biskuit gandum
- Susu atau jus buah
- Nasi atau bubur nasi dengan sayuran dan ikan/daging
- Sup sayuran atau sup kaldu
- Buah sebagai penutup
- Bubur bayi dengan campuran buah-buahan
- ASI atau susu formula
Akan tetapi perlu beberapa pertimbangan dalam menyiapkan PMT untuk balita seperti di bawah ini:
- Menu PMT harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi masing-masing balita.
- Pengetahuan orang tua tentang gizi dan pola makan sehat harus ditingkatkan melalui sesi edukasi di Posyandu.
- Pemantauan pertumbuhan balita harus dilakukan secara teratur untuk menilai efektivitas program PMT.
Dengan adanya jadwal dan menu PMT yang baik, diharapkan Moms dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan bahwa balita mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Baca Juga: Ide Menu PMT Mencegah Stunting untuk Posyandu ala dr Tan Shot Yen
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR