Nakita.id - Puasa merupakan kewajiban agama bagi umat Islam, namun bagi ibu menyusui, puasa dapat menimbulkan beberapa tantangan dan pertimbangan khusus.
Merawat bayi sambil menjalankan puasa membutuhkan perhatian ekstra terhadap kesehatan dan nutrisi.
Berikut beberapa tips puasa bagi ibu menyusui untuk membantu menjalani puasa dengan aman dan nyaman sambil memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menilai kondisi kesehatan Moms dan memastikan bahwa puasa tidak akan berdampak negatif pada kesehatan Moms atau bayi Moms.
Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi Moms dan bayi.
Jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan metabolisme lainnya, penting untuk mempertimbangkan dampak puasa pada kondisi kesehatan Moms.
Beberapa kondisi kesehatan mungkin memerlukan penyesuaian diet atau pengaturan dosis obat selama bulan puasa.
Selama puasa, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup.
Namun, bagi ibu menyusui, asupan cairan juga memainkan peran penting dalam produksi ASI.
Pastikan untuk minum cukup air selama waktu berbuka dan sahur untuk menjaga kecukupan cairan tubuh dan produksi ASI yang optimal.
Saat berbuka dan sahur, pilih makanan yang seimbang dan nutrisi untuk memastikan bahwa Moms mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: 5 Tips Menyusui Lancar Saat Bulan Puasa Agar ASI Tetap Melimpah
Sertakan makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral penting seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak dalam menu harian Moms.
Makanan yang berlemak dan berat dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat Moms merasa lelah dan lesu selama puasa. Hindari makanan yang berlemak berat seperti makanan berminyak, gorengan, dan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan garam.
Selama waktu berbuka, pilih camilan yang sehat dan mengenyangkan untuk mengisi perut dan memberikan energi yang cukup. Camilan yang sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, yoghurt rendah lemak, atau smoothie buah dapat menjadi pilihan yang baik.
Selama bulan puasa, beberapa orang cenderung kehilangan berat badan karena pola makan yang terbatas.
Namun, sebagai ibu menyusui, penting untuk menjaga berat badan Moms dalam rentang yang sehat dan aman untuk kesehatan Moms dan bayi Moms. Pastikan untuk mengonsumsi jumlah kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Moms dan bayi.
Selama bulan puasa, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Moms. Istirahat yang cukup membantu mengurangi kelelahan dan stres serta mendukung produksi ASI yang optimal.
Selama puasa, perhatikan tanda-tanda kesehatan seperti kelelahan berlebihan, pusing, dehidrasi, atau gangguan pencernaan. Jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut, segera istirahat dan minum air putih untuk mengatasi gejala tersebut.
Jika Moms merasa bahwa berpuasa dapat membahayakan kesehatan Moms atau bayi Moms, jangan ragu untuk memutuskan untuk tidak berpuasa.
Kesehatan Moms dan bayi Moms adalah prioritas utama, dan agama Islam memperbolehkan pengecualian bagi mereka yang tidak mampu untuk berpuasa karena alasan kesehatan atau kebutuhan nutrisi.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Moms dapat menjalani puasa sebagai ibu menyusui dengan aman dan nyaman sambil memastikan bahwa Moms dan bayi Moms mendapatkan nutrisi yang cukup.
Ingatlah bahwa kesehatan Moms dan bayi Moms adalah yang terpenting, dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari dokter atau ahli gizi jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang puasa selama masa menyusui.
Baca Juga: Ibu Menyusui Puasa Bisa Bikin Anak Stunting? Begini Penjelasan Ahli
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR