Penggunaan ibuprofen hanya disarankan untuk bayi di atas 6 bulan, sedangkan parasetamol dapat diberikan kepada bayi yang lebih muda, tetapi harus sesuai dengan dosis yang tepat.
Ketika memberikan obat penurun panas kepada bayi, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan produsen dengan cermat.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Moms memberikan obat penurun panas dengan aman kepada bayi:
Selalu perhatikan dosis yang dianjurkan untuk usia dan berat badan bayi.
Jangan pernah memberikan dosis yang lebih besar dari yang direkomendasikan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Untuk menghindari dosis yang salah, gunakan alat pengukur yang tepat seperti spuit atau sendok pengukur yang disertakan dengan obat.
Hindari menggunakan sendok rumah tangga karena bisa menyebabkan kesalahan dosis.
Ikuti petunjuk dosis dan interval pemberian yang dianjurkan.
Jangan memberikan obat penurun panas terlalu sering, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Amati reaksi alergi setelah memberikan obat penurun panas.
Jika bayi mengalami ruam, sesak napas, atau gejala alergi lainnya, segera hubungi dokter.
Baca Juga: Obat Penurun Panas Bayi dari Bahan Tradisionsl yang Mampu Atasi Demam Si Kecil
Hindari memberikan obat penurun panas bersamaan dengan obat lain kecuali atas rekomendasi dokter.
Memberikan obat penurun panas kepada bayi merupakan tindakan yang penting untuk mengatasi demam dan membuatnya merasa lebih nyaman.
Namun, sebagai orangtua, Moms harus memastikan untuk menggunakan obat dengan benar dan sesuai dengan petunjuk dokter.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan bayi Moms.
Keselamatan dan kesejahteraan bayi harus selalu menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Obat Penurun Panas Bayi Lengkap dengan Harga Terbaru di Apotek
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR