Dengarkan kekhawatiran mereka dan hormati keinginan mereka jika mereka tidak ingin foto mereka dibagikan secara online.
Pastikan bahwa foto yang Moms bagikan tidak mengungkapkan informasi pribadi atau sensitif tentang anak Moms, seperti nama lengkap, alamat, atau sekolah mereka.
Hindari juga mengunggah foto yang mungkin menimbulkan risiko atau merugikan bagi anak Moms di kemudian hari.
Manfaatkan pengaturan privasi yang disediakan oleh platform media sosial. Moms dapat mengontrol siapa yang dapat melihat unggahan Moms, membatasi akses hanya untuk teman dan keluarga terdekat, atau bahkan membatasi siapa yang dapat mengomentari atau menyukai foto.
Hindari penggunaan fitur geo-tagging yang dapat mengidentifikasi lokasi tempat Moms atau anak Moms saat foto diambil.
Ini dapat memberikan informasi yang berpotensi membahayakan tentang di mana anak Moms berada secara spesifik.
Berbicaralah dengan teman dan anggota keluarga tentang batasan yang Moms tetapkan terkait dengan berbagi foto anak di media sosial.
Berikan pengertian kepada mereka tentang pentingnya menjaga privasi anak Moms dan mintalah dukungan mereka.
Saat memilih foto untuk diunggah, pastikan untuk memilih konten yang positif dan mendukung perkembangan anak Moms.
Hindari membagikan foto yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman atau memperkuat stereotip negatif.
Ketika mengunggah foto anak Moms, perhatikan juga komentar yang diterima.
Baca Juga: Jangan Moms Anggap Remeh, Ini Bahaya Unggah Foto Anak di Media Sosial
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR