Nakita.id - Persalinan melalui operasi caesar atau disebut juga dengan sektio caesarea, merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk membantu ibu melahirkan bayi ketika persalinan alami tidak mungkin atau tidak aman dilakukan.
Meskipun operasi caesar adalah prosedur rutin yang relatif aman, namun luka yang dihasilkan dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu pada ibu setelah operasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa penyebab umum gatal pada luka caesar dan memberikan beberapa tips tentang cara mengatasinya.
1. Proses Penyembuhan
Salah satu penyebab utama gatal pada luka caesar adalah proses penyembuhan.
Setelah operasi, tubuh akan memulai proses penyembuhan dengan menghasilkan jaringan baru di sekitar luka.
Selama proses ini, kulit bisa menjadi kering dan teriritasi, menyebabkan rasa gatal.
2. Reaksi alergi
Beberapa wanita mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan selama operasi caesar, seperti plester atau perekat medis.
Reaksi alergi ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit di sekitar luka.
3. Infeksi
Baca Juga: Posisi Tidur yang Tepat Setelah Operasi Caesar, Percepat Kesembuhan dan Minimalisir Rasa Sakit
Meskipun infeksi pada luka caesar relatif jarang terjadi, namun dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan gatal-gatal.
Infeksi dapat terjadi jika luka tidak dirawat dengan benar atau jika terdapat kontaminasi bakteri selama atau setelah operasi.
4. Keringat
Produksi keringat yang berlebihan di sekitar luka caesar dapat menyebabkan iritasi dan gatal.
Hal ini terutama terjadi jika luka terlindungi dengan pakaian yang terlalu ketat atau jika udara di sekitar luka kurang terventilasi.
5. Iritasi mekanis
Pemakaian pakaian yang kasar atau gesekan berulang dari pakaian atau selimut dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada luka caesar.
1. Jaga Kebersihan
Membersihkan luka caesar secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi rasa gatal.
Pastikan untuk mengeringkan luka dengan lembut setelah membersihkannya.
3. Gunakan Krim Pelembap
Baca Juga: Cara Bangun dari Tempat Tidur Pasca Operasi Caesar, Jangan Buru-buru!
Mengoleskan krim pelembap yang lembut dan bebas pewangi ke area luka caesar dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
Pilihlah krim pelembap yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
4. Hindari Pencucian yang Terlalu Kuat
Hindari mencuci luka caesar dengan keras atau menggosoknya terlalu keras, karena hal ini dapat merusak kulit dan memperparah iritasi.
5. Gunakan Pakaian Longgar dan Bernapas
Pakailah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas, seperti katun, untuk mengurangi risiko iritasi akibat keringat atau gesekan.
6. Hindari Menggaruk
Meskipun gatal bisa sangat mengganggu, menggaruk luka caesar dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan memperburuk kondisi.
Cobalah untuk menghindari menggaruk area luka dan mencari cara lain untuk meredakan rasa gatal, seperti kompres dingin atau mengoleskan krim antihistamin.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika gatal pada luka caesar tidak kunjung membaik atau jika Anda mengalami gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan dari luka, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan mungkin meresepkan obat-obatan atau perawatan tambahan jika diperlukan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR