Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan beri, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Serat makanan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Pilihlah makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Ketika berpuasa, tubuh cenderung rentan terhadap dehidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.
Pastikan untuk minum banyak air putih saat berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Beberapa makanan dapat meningkatkan respon radang dalam tubuh. Hindarilah makanan yang tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan makanan olahan. Sebaliknya, pilihlah makanan segar dan alami sebanyak mungkin.
Meskipun berpuasa, tetaplah aktif secara fisik dengan melakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik lainnya. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan mengurangi risiko peradangan. Pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam, baik saat sahur maupun setelah berbuka.
Meringankan gejala radang saat berpuasa membutuhkan perhatian ekstra terhadap pola makan, hidrasi, aktivitas fisik, dan istirahat.
Dengan memilih makanan yang tepat, menjaga tubuh tetap terhidrasi, aktif secara fisik, dan beristirahat yang cukup, dapat membantu mengurangi risiko radang dan menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Moms yang sedang menjalani ibadah puasa dan ingin tetap sehat dan nyaman selama bulan suci Ramadan.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Berikut Ini Tips Agar Anak Tidak Tersedak Saat MPASI
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR