Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh gejolak emosional bagi seorang wanita.
Perubahan hormonal, ketidaknyamanan fisik, dan kekhawatiran akan masa depan seringkali menjadi beban tersendiri bagi ibu hamil.
Dalam konteks ini, tidak jarang seorang ibu hamil menunjukkan gejala mudah marah, terutama terhadap suami atau pasangan hidupnya. Mari kita telaah lebih dalam mengenai fenomena ini.
Saat hamil, tubuh seorang wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan.
Peningkatan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang secara keseluruhan.
Persiapan untuk kedatangan bayi baru bisa menjadi sumber stres dan kecemasan yang besar bagi seorang ibu hamil.
Dari persiapan finansial hingga persiapan fisik dan mental, semua ini dapat menimbulkan tekanan emosional yang berdampak pada kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi.
Selain perubahan hormonal, perubahan fisik yang dialami selama kehamilan juga dapat memengaruhi suasana hati.
Ketidaknyamanan fisik seperti mual, nyeri punggung, dan sulit tidur dapat meningkatkan tingkat kelelahan dan iritabilitas.
Terkadang, seorang ibu hamil dapat merasa bahwa pasangannya tidak sepenuhnya memahami atau mendukung perubahan yang terjadi pada dirinya.
Hal ini dapat menimbulkan perasaan frustrasi dan kemarahan yang muncul sebagai respons alami.
Baca Juga: Ibu Hamil Kram Kaki Sering Bikin Was-was, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR