Pilihlah pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan Moms, apakah itu pompa manual atau pompa listrik.
Pastikan untuk membersihkan dan merawat peralatan pompa ASI dengan baik untuk menjaga kebersihannya dan mencegah kontaminasi.
Setelah memompa ASI, pastikan untuk menyimpannya dengan aman dan benar.
Gunakan wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril, dan pastikan untuk menuliskan tanggal dan waktu ketika ASI dipompa.
Simpan ASI di dalam lemari es atau freezer sesegera mungkin setelah dipompa untuk mempertahankan kualitasnya.
Penting untuk mengatur jadwal berbuka dan sahur dengan bijaksana agar Moms memiliki waktu yang cukup untuk memompa ASI dengan nyaman.
Pastikan untuk makan makanan yang bergizi dan mengandung banyak cairan saat sahur untuk membantu menjaga kesehatan Moms dan produksi ASI.
Selama bulan Ramadan, pastikan untuk mengatur waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan Moms dan produksi ASI.
Istirahat yang cukup akan membantu mengurangi stres dan kelelahan, yang dapat memengaruhi produksi ASI Moms.
Cobalah untuk tidur cukup setiap malam dan manfaatkan waktu istirahat yang tersedia selama siang hari jika memungkinkan.
Beberapa makanan diketahui memiliki efek menyuburkan ASI dan dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: Memompa ASI Berapa Jam Sekali untuk Hasil Maksimal? Simak Ulasannya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR