Nakita.id - Setiap tahun, tanggal 21 Maret dirayakan sebagai Hari Down Syndrome Sedunia.
Hari ini bukan hanya kesempatan untuk merayakan keunikan dan kemampuan individu dengan Down Syndrome, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi ini.
Down Syndrome adalah gangguan genetik yang paling umum terjadi dan biasanya ditandai oleh karakteristik fisik tertentu serta keterbelakangan mental yang bervariasi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tanda dan gejala Down Syndrome yang penting untuk dikenali dalam rangka meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap individu dengan kondisi ini.
Salah satu tanda yang paling terlihat dari Down Syndrome adalah adanya ciri fisik yang khas.
Ini termasuk wajah yang bulat dengan mata yang sedikit miring ke atas, telinga yang kecil dan terbuka, serta leher pendek dengan lipatan kulit yang berlebihan.
Selain itu, orang dengan Down Syndrome juga cenderung memiliki jari tangan yang pendek, ruang di antara jari-jari yang lebih besar dari biasanya (disebut celah simian), serta lidah yang mungkin lebih besar dari rata-rata, menyebabkan kesulitan berbicara.
Meskipun tidak semua orang dengan Down Syndrome memiliki semua ciri-ciri ini, keberadaan sebagian atau sebagian besar dari mereka dapat menjadi indikasi potensial dari kondisi ini.
Selain ciri fisik yang khas, keterbelakangan mental juga merupakan ciri utama dari Down Syndrome.
Tingkat keparahan keterbelakangan mental dapat bervariasi dari ringan hingga sedang atau bahkan berat.
Ini berarti bahwa individu dengan Down Syndrome mungkin mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan seperti berbicara, berjalan, atau belajar.
Baca Juga: Dalam Rangka Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Kenali Sifat Anak Down Syndrome
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR