Frekuensi memompa ASI juga memainkan peran penting dalam kualitas ASI yang diproduksi.
Semakin sering ASI dipompa, semakin tinggi produksi ASI dan kemungkinan kualitas ASI yang baik.
3. Penyimpanan yang Tepat
Cara menyimpan ASI perah sangat penting untuk mempertahankan kualitas nutrisi dan keamanannya.
ASI harus disimpan dalam wadah yang bersih dan steril serta ditempatkan dalam lemari es atau freezer sesegera mungkin setelah dipompa.
4. Kesehatan Ibu
Kesehatan dan nutrisi ibu juga dapat memengaruhi kualitas ASI yang diproduksi.
Menjaga pola makan sehat, minum cukup air, dan mendapatkan istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas ASI.
Memberikan ASI perah memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, termasuk:
1. Keuntungan
Fleksibilitas: Memberikan ASI perah memungkinkan ibu untuk menyimpan ASI dan memberikannya kepada bayi kapan pun diperlukan, bahkan ketika ibu tidak hadir.
Baca Juga: Cara Aman Menghangatkan ASI Perah Agar Tak Merusak Kualitasnya
Dukungan Pasangan: Dengan memberikan ASI perah, pasangan atau anggota keluarga lain dapat membantu memberi makan bayi, yang dapat mengurangi beban pada ibu.
Kontrol Kualitas dan Kuantitas: Dengan memompa ASI, ibu memiliki kendali lebih besar atas kualitas dan kuantitas ASI yang diberikan kepada bayi.
2. Kerugian
Kemungkinan Kontaminasi: ASI perah rentan terhadap kontaminasi jika tidak disimpan atau ditangani dengan benar.
Kesulitan Merangsang Produksi ASI: Beberapa ibu mungkin mengalami kesulitan dalam merangsang produksi ASI yang cukup melalui memompa ASI, terutama jika teknik dan frekuensi pompa tidak sesuai.
Kemungkinan Penurunan Kualitas Nutrisi: Meskipun perbedaannya minimal, ada kemungkinan penurunan kualitas nutrisi ASI selama proses penyimpanan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR