Nakita.id - Besaran biaya balik nama sertifikat tanah dari orang tua ke anak kerap menjadi pembahasan.
Proses peralihan sertifikat tanah dari orangtua ke anak merupakan momen penting dalam perencanaan suksesi aset.
Namun, di balik harapan akan masa depan yang lebih baik, terdapat juga pertimbangan finansial yang perlu dipertimbangkan.
Pada dasarnya, balik nama sertifikat tanah dari orangtua ke anak adalah bagian dari perencanaan suksesi aset yang bertujuan untuk memastikan kelancaran transfer kepemilikan properti dari generasi ke generasi.
Proses ini seringkali melibatkan pembuatan testamen atau warisan, serta pendaftaran perubahan kepemilikan pada badan hukum yang berwenang, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Indonesia.
Dengan melakukan balik nama sertifikat tanah, anak-anak dapat mengonfirmasi status kepemilikan mereka atas properti tersebut dan mencegah sengketa yang mungkin timbul di masa depan.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam proses belik nama sertifikat adalah biaya yang dikeluarkan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai biaya balik nama sertifikat dari tanah orang tua ke anak.
Biaya balik nama sertifikat tanah dari orang tua ke anak dihitung berdasarkan nilai tanah yang dikeluarkan kantor pertahanan.
Dengan kata lain, biaya ganti nama ini akan berbeda-beda.
Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya balik nama sertifikat tanah adalah nilai tanah (per meter persegi) x luas tanah (meter persegi)) / (dibagi) 1.000.
Baca Juga: BERITA POPULER: Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung hingga Kisaran Biaya Kuret di Bidan dan Rumah Sakit
Sebagai contoh, jika nilai tanah per meter persegi sebesar Rp 700.000 dan luas tanah 1.000 meter persegi, maka biaya balik nama sertifikat tanah warisan senilai Rp 700.000.
Selain membayar secara mandiri, Moms juga bisa menggunakan jasa notaris untuk balik nama serfifikat tanah.
Jika Moms memutuskan menggunakan notaris, kalian harus memasukkan biaya jasa notaris.
Biaya yang dikeluarkan biasanya adalah 0,5-1% dari nilai total transaksi.
Ini sudah termasuk pengecekan sertifikat, pembuatan akta jual beli, balik nama hingga jasa PPAT.
Sebagai contoh, berikut kisaran menggunakan jasa notaris untuk balik nama sertifikat:
- Biaya notaris : mulai dari Rp200.000
- Pengecekan sertifikat: Rp100.000
- Biaya balik nama tergantung NJOP
- Ongkos AJB senilai 5% dari nilai transaksi
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai biaya balik nama sertifikat dari orang tua ke anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Biaya Vaksin HPV Puskesmas yang Berguna untuk Mencegah Penyakit Kanker Serviks
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR