Normalkan Ibu Hamil Puting Keluar Air? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Nakita.id - Ibu hamil yang mengalami keluarnya cairan dari puting bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan dan membingungkan.

Hal ini sering kali menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi, apakah itu normal, dan apa langkah selanjutnya yang harus diambil.

Berikut penjelasan tentang fenomena ini, termasuk kemungkinan penyebabnya, kapan Moms perlu khawatir, dan tindakan apa yang bisa diambil.

Keluarnya cairan dari puting, yang dikenal sebagai kolostrum, adalah hal yang umum terjadi pada ibu hamil.

Kolostrum adalah jenis awal susu yang dihasilkan oleh payudara sebelum produksi ASI (Air Susu Ibu) dimulai.

Biasanya, kolostrum mulai diproduksi menjelang akhir kehamilan, kira-kira pada trimester ketiga, meskipun beberapa wanita mungkin mengalami keluarnya cairan ini lebih awal.

Kolostrum memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan penting untuk kesehatan bayi yang baru lahir.

Ini mengandung protein, vitamin, mineral, dan antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan menyediakan asupan nutrisi yang diperlukan selama hari-hari pertama setelah kelahiran.

Ibu Hamil Puting Keluar Air

Ada beberapa faktor yang menyebabkan keluarnya cairan dari puting pada ibu hamil, termasuk:

1. Persiapan Tubuh untuk Menyusui

Keluarnya kolostrum dari puting adalah salah satu tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui.

Peningkatan kadar hormon prolaktin selama kehamilan memicu produksi kolostrum oleh kelenjar susu.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem 29 Februari 2024, BMKG Peringatkan Munculny Angin Puting Beliung di 25 Wilayah Ini

2. Stimulasi Puting

Puting yang disentuh atau dirangsang secara lembut bisa memicu keluarnya kolostrum.

Ini bisa terjadi ketika ibu hamil mandi, menggosok atau memijat payudara, atau ketika pasangan berhubungan intim.

3. Kehamilan Multipel

Ibu hamil yang mengandung bayi kembar atau lebih mungkin mengalami keluarnya cairan dari puting lebih awal atau lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil tunggal.

Ini karena peningkatan produksi hormon dalam tubuh.

Kapan Moms Perlu Khawatir?

Keluarnya cairan dari puting biasanya tidak merupakan tanda masalah serius selama kehamilan.

Namun, ada beberapa situasi di mana Moms mungkin perlu memperhatikan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter:

1. Darah atau Cairan yang Berwarna

Jika cairan yang keluar dari puting berwarna darah atau berwarna kuning kehijauan, ini mungkin merupakan tanda infeksi dan perlu dinilai lebih lanjut oleh dokter.

2. Nyeri atau Pembengkakan yang Berlebihan

Jika Moms mengalami nyeri yang parah atau pembengkakan yang tidak biasa di payudara, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu ditangani oleh dokter.

3. Cairan yang Keluar dari Satu Puting Saja

Jika hanya satu puting yang mengeluarkan cairan, sementara yang lainnya tidak, ini bisa menjadi tanda masalah di dalam saluran susu dan perlu dievaluasi lebih lanjut.

4. Keluarnya Cairan pada Trimester Pertama

Jika Moms mengalami keluarnya cairan dari puting pada trimester pertama kehamilan, terutama jika disertai dengan pendarahan atau nyeri, ini bisa menjadi tanda kemungkinan masalah dan Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Langkah Selanjutnya dan Penanganan

Jika Moms mengalami keluarnya cairan dari puting dan merasa khawatir atau bingung, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter atau bidan Moms.

Baca Juga: Tips Supaya Puting Tidak Sakit Saat Menyusui, Ibu Baru Wajib Tahu Ini

Mereka dapat menilai situasi Moms secara lebih mendalam, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan memberikan saran atau perawatan yang diperlukan sesuai dengan kondisi Moms.

Dokter atau bidan juga dapat memberikan saran tentang cara menangani keluarnya cairan dari puting dan memberikan informasi tentang menyusui, jika itu yang Moms inginkan setelah melahirkan.

Mendapatkan dukungan dan informasi yang tepat selama kehamilan adalah kunci untuk menjaga kesehatan Moms dan kesehatan bayi yang sedang berkembang.

Keluarnya cairan dari puting pada ibu hamil adalah fenomena yang umum terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Ini merupakan tanda persiapan tubuh untuk menyusui dan sering kali merupakan proses alami yang terjadi selama kehamilan.

Namun, jika Moms mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau tidak biasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Moms untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.

Dengan mendapatkan perhatian medis yang tepat, Moms dapat memastikan kesehatan Moms dan kesehatan bayi Moms selama kehamilan dan setelah melahirkan.

Baca Juga: Tips Mengatasi Lecet pada Puting Ibu Menyusui Agar Menyusui Kembali Nyaman

PROMOTED CONTENT