Hari Down Syndrome Sedunia, Bisakah Down Syndrome Disembuhkan?

Nakita.id - Hari Down Syndrome sedunia diperingati setiap tanggal 21 Maret.

Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi pengidap down syndrome.

Selain itu, Hari Down Syndrome Sedunia juga menjadi sebuah apresiasi untuk keluarga dengan anak yang mengidap down sydnrome.

Down syndrome dikenal sebagai trisomi 21.

Ini merupakan kondisi kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan tambahan kromosom 21.

Hal ini menyebabkan karakteristik fisik dan mental yang khas, termasuk wajah bulat dengan mata yang miring ke atas, kemampuan kognitif yang beragam.

Selain itu, pengidap down sydnrome memiliki risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Bisakah Down Syndrome Disembuhkan?

Melansir dari laman Cleveland Clinic, tidak ada obat untuk mengatasi down syndrome.

Tapi perawatan berkelanjutan bisa dilakukan agar anak tumbuh dengan potensi maksimalnya.

Perawatan ini berfokus membantu anak berkembang secara fisik dan mental.

Perawatan yang bisa dilakukan pada anak down syndrome antara lain:

 Baca Juga: Simak Tanda dan Gejala Down Syndrome dalam Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia

- Terapi fisik

- Terapi wicara

- Sekolah khusus

- Terapi terkait kondisi medis

- Terapi untuk pengelihatan dan pendengaran

Gejala Anak Mengalami Down Syndrome

1. Ciri Fisik:

- Wajah yang bulat dengan bentuk tengkorak yang pendek.

- Mata yang miring ke atas dan jarak antara mata yang lebih lebar dari pada normal.

- Lipatan kulit di bagian dalam sudut mata yang disebut sebagai epicanthal fold.

- Hidung yang pipih dengan jembatan hidung yang datar.

- Mulut yang kecil dengan lidah yang cenderung menonjol.

Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Moms Wajib Kenali 3 Jenis Down Syndrome

- Tangan pendek dengan jari-jari yang pendek dan tebal.

- Leher pendek dengan lipatan kulit yang berlebihan di belakang.

- Tinggi badan yang lebih pendek dari pada anak-anak seusianya.

2. Perkembangan Fisik dan Motorik yang Terlambat:

- Keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan fisik dan motorik, seperti kemampuan untuk duduk, merangkak, atau berjalan.

- Kemampuan motorik kasar dan halus yang terbatas atau tertunda.

3. Perkembangan Kognitif dan Bahasa yang Terlambat:

- Keterlambatan dalam perkembangan kognitif dan bahasa, seperti kemampuan berbicara dan memahami bahasa.

- Kesulitan dalam memahami dan mengingat informasi.

- Perhatian yang pendek dan kesulitan dalam konsentrasi.

4. Gangguan Kesehatan yang Umum:

Baca Juga: Dalam Rangka Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Kenali Sifat Anak Down Syndrome

- Masalah jantung, seperti cacat jantung bawaan.

- Masalah pendengaran, seperti kerusakan pendengaran sensorineural atau penyumbatan saluran telinga.

- Masalah penglihatan, seperti rabun dekat atau jauh, strabismus (mata juling), atau katarak.

- Masalah kesehatan yang terkait dengan sistem pencernaan, seperti refluks gastroesofageal atau masalah usus.

4. Karakteristik Perilaku:

- Keterbatasan dalam keterampilan sosial dan interaksi sosial.

- Seringkali ramah dan memiliki sifat yang hangat dan penuh kasih.

- Rentan terhadap kecemasan atau kesulitan dalam mengatasi situasi yang menantang.

PROMOTED CONTENT