Nakita.id - Apakah anak balita boleh makan durian?
Durian adalah salah satu buah lokal yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Memiliki aroma menyengat yang khas, durian memiliki kandungan nutrisi yang banyak untuk tumbuh kembang anak.
Sehingga, Moms bisa berkesempatan memberikan durian kepada anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Meski begitu, apakah durian boleh diberikan kepada anak balita?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pada dasarnya, anak balita boleh-boleh saja makan durian.
Namun perlu diingat, Moms baru bisa memberikan buah tropis ini kepada anak di atas usia 2-3 tahun.
Memberikannya sejak usia bayi justru tidak disarankan karena kandungan seratnya yang tinggi, sehingga dapat mengganggu sistem cernanya.
Hal ini dapat membuat anak balita mengalami kelainan pencernaan, perut kembung, hingga sembelit.
Akibatnya, anak bisa tiba-tiba rewel bahkan sulit tidur di malam hari.
Anak berusia di atas 2-3 tahun boleh makan durian karena sistem cernanya yang sudah berkembang sempurna.
Bahkan, sudah mampu menyerap serat dengan baik.
Meski begitu, pastikan untuk memberikannya dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Berikut beberapa tips memberikan durian untuk dikonsumsi anak yang bisa dicoba.
Untuk menyajikan durian, Moms perlu mengupas kulitnya lalu mengeluarkan bijinya.
Moms bisa tumbuk daging buah durian menjadi tekstur lembut dan dapat dikonsumsi anak balita.
Selanjutnya, berikanlah durian dalam porsi kecil terlebih dahulu kepada anak.
Perhatikan reaksi anak ketika mengonsumsi buah tropis tersebut.
Jika anak tampak suka, tambahkan porsinya sedikit demi sedikit seiring waktu.
Namun jika anak tampak tidak suka, jangan menyerah dulu. Apalagi, memaksanya.
Kembali berikan buah durian tersebut pada anak sekitar 1-2 minggu lagi dengan porsi sedikit.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini Manfaat Kulit Durian Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menangkal Bakteri
Ini bertujuan agar anak mengenal rasa dari durian itu sendiri.
Tips lainnya adalh dengan mencampurkan durian dengan makanan lain yang ramah untuk anak balita.
Seperti sereal beras, yoghurt, atau pisang tumbuk.
Ini bertujuan untuk meredakan aroma khas durian yang begitu kuat, sehingga nafsu makan anak tidak berkurang.
Terakhir, Moms tetap perlu memantau reaksi anak ketika diberikan durian.
Apabila anak menunjukkan tanda-tanda alergi yang membuatnya tidak nyaman, segera hentikan pemberian durian.
Namun jika tidak ada, tetap lanjutkan dan jangan menyerah.
Hindari memaksa anak balita untuk makan durian sampai habis.
Nah, itu dia Moms mengenai penjelasan boleh atau tidaknya anak balita makan durian.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Baca Juga: Anak Tidak Boleh Makan Durian, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan dari Dokter Anak
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR