Nakita.id - Puasa adalah salah satu praktik keagamaan yang dijalani oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Lebih dari sekadar menahan diri dari makan dan minum, puasa juga mengajarkan nilai-nilai moral seperti kesabaran, belas kasihan, dan kejujuran.
Namun, ironisnya, ada fenomena yang terjadi di mana beberapa orang memilih untuk berbohong bahkan saat menjalankan ibadah puasa.
Pertanyaannya adalah, mengapa orang berbohong saat mereka seharusnya sedang memperkuat ketaatan moral mereka?
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk berbohong saat berpuasa, meskipun tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama yang ditekankan pada waktu itu.
Dalam masyarakat yang menghargai norma-norma tertentu terkait dengan puasa, seperti berbuka dengan berpuasa, individu mungkin merasa terpaksa untuk mengatakan mereka telah berpuasa meskipun sebenarnya tidak.
Tekanan sosial dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitar dapat memaksa seseorang untuk berbohong demi menjaga reputasi atau agar terlihat baik di mata orang lain.
Beberapa orang mungkin merasa takut akan penilaian negatif atau kritik dari orang lain jika mereka jujur tentang tidak berpuasa.
Mereka khawatir akan dianggap sebagai individu yang tidak religius atau kurang berdedikasi pada agama mereka.
Sebagai hasilnya, mereka memilih untuk berbohong agar terhindar dari konflik sosial atau stigma.
Manusia secara alami memiliki keinginan untuk diterima dan dihormati oleh orang lain.
Baca Juga: Membersihkan Telinga Saat Puasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR