Nakita.id - Minum air putih adalah kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun seringkali orangtua menghadapi tantangan saat mencoba memperkenalkan kebiasaan ini kepada balita mereka.
Banyak balita menunjukkan penolakan terhadap air putih, memilih minuman lain yang lebih manis atau berwarna cerah.
Mengapa hal ini terjadi? Ketahui alasan mengapa balita cenderung tidak menyukai minum air putih dan memberikan beberapa strategi yang bisa membantu mengatasinya.
Balita yang menolak minum air putih dapat memiliki beberapa alasan di balik perilaku mereka:
a. Rasa Tidak Menarik: Air putih tidak memiliki rasa seperti minuman lain yang lebih manis atau berwarna-warni, sehingga tidak menarik bagi balita yang masih dalam tahap eksplorasi rasa.
b. Kebiasaan: Balita cenderung meniru kebiasaan orang dewasa di sekitar mereka. Jika orangtua atau anggota keluarga lain jarang minum air putih, balita juga mungkin mengikuti pola tersebut.
c. Sensasi yang Berbeda: Beberapa balita mungkin tidak suka sensasi ringan atau "tidak ada rasa" dari air putih, mereka lebih memilih minuman yang memberikan sensasi tertentu di lidah mereka.
Meskipun tantangan, ada beberapa strategi yang dapat membantu orangtua mengatasi penolakan balita terhadap air putih:
a. Jadikan Air Putih Menjadi Pilihan yang Menarik: Cobalah untuk membuat air putih terlihat menarik bagi balita.
Gunakan gelas berwarna-warni atau sedotan lucu untuk meningkatkan daya tarik visualnya.
b. Berikan Contoh yang Baik: Jadilah contoh yang baik dengan memperlihatkan kepada balita betapa pentingnya minum air putih.
Baca Juga: Jangan Dulu Panik! Ini Cara Mengatasi Balita Muntaber dan Ketahui Juga Penyebabnya
Minumlah air putih di depan mereka secara teratur.
c. Campur dengan Buah Segar: Jika balita enggan minum air putih murni, cobalah untuk menambahkan sedikit rasa dengan memasukkan irisan buah segar ke dalamnya.
Ini tidak hanya membuat air terasa lebih menarik tetapi juga menambah nutrisi.
d. Buat Rutinitas: Buatlah rutinitas yang memperkuat kebiasaan minum air putih.
Misalnya, beri mereka segelas air setelah bangun tidur, sebelum makan, dan sebelum tidur.
e. Jangan Tawarkan Alternatif: Hindari memberikan alternatif minuman manis jika balita menolak air putih.
Ini akan membantu mereka lebih terbiasa dengan rasa air putih seiring waktu.
Minum air putih penting untuk menjaga kesehatan balita, namun seringkali mereka menunjukkan penolakan terhadap minuman ini.
Dengan memahami alasan di balik penolakan mereka dan menerapkan strategi yang sesuai, orang tua dapat membantu balita mengembangkan kebiasaan minum air putih yang baik.
Dengan konsistensi dan kesabaran, balita bisa terbiasa dengan minum air putih dan menikmati manfaat kesehatannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Balita Sulit Jalan Seimbang? Hati-hati Bisa Jadi Si Kecil Alami Kondisi Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR