Misalnya, siapkan kantong ziplock ekstra atau kantong penyimpanan ASI tambahan sebagai cadangan, dan pastikan Moms memiliki akses ke pendingin atau cooler box cadangan jika perlu.
Selama perjalanan mudik, pastikan Moms menyimpan ASI perah dalam kondisi yang higienis dan bersih. Hindari menyimpan ASI di tempat yang terkena paparan langsung sinar matahari atau di dekat barang-barang yang kotor atau berbau tidak sedap.
Selalu pastikan bahwa semua perlengkapan penyimpanan ASI dibersihkan dan disterilkan sebelum digunakan.
Selama perjalanan mudik, perhatikan kondisi bayi Moms dan ASI yang dikonsumsinya. Pastikan bayi Moms tetap terhidrasi dan nyaman selama perjalanan, dan selalu periksa suhu ASI sebelum memberikannya kepada bayi.
Jika ASI terlalu dingin, Moms dapat memanaskannya dengan meletakkannya di antara kedua telapak tangan Moms atau dengan menggunakan air hangat, tetapi hindari memanaskannya di dalam microwave.
Terakhir, tetaplah bersabar dan fleksibel selama perjalanan mudik.
Ingatlah bahwa perjalanan bersama bayi dan menyusui dapat menjadi tantangan tersendiri, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menciptakan kenangan yang berharga bersama keluarga Moms.
Terimalah bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana, tetapi dengan persiapan yang matang dan sikap yang positif, Moms dapat mengatasi tantangan tersebut dengan baik.
Mudik Lebaran adalah momen yang berharga untuk bersama keluarga dan kerabat terdekat. Dengan merencanakan perjalanan dengan baik dan menggunakan strategi yang efektif untuk menyimpan ASI perah, Moms dapat menjaga ketersediaan ASI bagi bayi Moms selama perjalanan mudik.
Semoga tips-tips ini bermanfaat dan membantu Moms merayakan Lebaran dengan sukacita dan kedamaian bersama keluarga tercinta! (*)
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: ASI Perah vs ASI Beku, Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi Bayi?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR