Nakita.id - Pada Oktober nanti, KlasiKITA akan menyelenggarskan kompetisi seru yang kali pertama berlangsung di Indonesia.
Kota Depok akan jadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kompetisi musik bergengsi di Indonesia, Kompetisi Piano Nusantara Plus!
Kapan waktunya?
Kompetisi tersebut akan berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024 bertempat di auditorium Gedung IX FIB UI, Depok.
Tentu banyak yang bertanya-tanya, mengapa kompetisi yang dihelat oleh komposer kenamaan Indonesia Ananda Sukarlan ini menggunakan kata ‘Plus’ ya?
Jadi, ini adalah kali pertama kompetisi ini membuka kesempatan pemusik semua instrumen untuk bergabung, tentu saja termasuk vokal klasik di kategori Tembang Puitik.
Jadi, bukan cuma piano. Menarik, bukan?
Masih ada satu lagi nilai tambah yang unik dari kompetisi ini, Kak Ananda Sukarlan, yang memang menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan untuk teman-teman disabilitas dan berkebutuhan khusus, membuka kategori Non Kompetisi yang bisa diikuti pemusik berkebutuhan khusus dan disabilitas fisik.
Berikut adalah beberapa informasi terkait kompetisi Piano Nusantara Plus yang perlu diketahui.
Kompetisi ini dilangsungkan di beberapa kota sekaligus dengan Jakarta menjadi pelaksanaan babak finalnya:
1. Bogor, 25 Agustus 2024
2. Bandung, 1 September 2024
3. Medan, 8 September 2024
4. Tangerang, 15 September 2024
5. Bekasi – Cikarang, 29 September 2024
6. Depok, 6 Oktober 2024
7. Palembang, 26 – 27 Oktober 2028. Jakarta, 8 Desember 2024
Baca Juga: Biaya Les Musik di Yamaha Music School, Bisa Dimulai Sejak Si Kecil Usia 2 Tahun
Usia Dini:
< 6 tahun
7 – 8 tahun
9 – 10 tahun
memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia (bisa didapatkan di panitia) dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok/ Klasik/ Romantik/ Abad 20 setara dengan tingkat Initial bahan ujian ABRSM atau ujian lain yang setara (total durasi penampilan maksimal 2 menit)
Pemula:
< 6 tahun
7 – 9 tahun
10 – 12 tahun
memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia (bisa didapatkan di panitia) dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok/Klasik/Romantik/Abad 20 setara dengan Grade 1 – 3 bahan ujian ABRSM atau ujian lain yang setara (total durasi penampilan maksimal 4 menit)
Menengah:
< 8 tahun
9 – 11 tahun
12 – 14 tahun
memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia (bisa didapatkan di panitia) dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok/Klasik/Romantik/Abad 20 setara dengan Grade 4 – 5 bahan ujian ABRSM atau ujian lain yang setara (total durasi penampilan maksimal 6 menit)
Lanjut:
< 12 tahun
13 – 14 tahun
15 – 17 tahun
memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia (bisa didapatkan di panitia) dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok/Klasik/Romantik/Abad 20 setara dengan Grade 6 – 8 bahan ujian ABRSM atau ujian lain yang setara (total durasi penampilan maksimal 8 menit)
Syarat: berusia > 17 tahun, instrumen non piano boleh yang sedang kuliah di bidang musik atau sudah bergelar sarjana (S1) di bidang musik.
Pianis boleh sedang kuliah, tapi belum mencapai gelar sarjana musik (S1). Memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok/Klasik/Romantik/Abad 20. Total durasi penampilan maksimal 10 menit.
Baca Juga: Inilah Mainan untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 3 Bulan, Baik untuk Tumbuh Kembangnya
Syarat : berusia < 30 tahun. Memainkan 1 lagu WAJIB karya komponis Indonesia (bisa didapatkan di panitia) dan 1 lagu BEBAS dari zaman Barok / Klasik / Romantik / Abad 20. Total durasi penampilan maksimal 12 menit. Penampilan ini maksimal 3 peserta.
Syarat: berusia < 30 tahun. Memainkan 1 lagu berdasarkan puisi penyair Indonesia dan 1 lagu tembang puitik, aria, opera berbahasa non Indonesia (tapi boleh ciptaan komponis Indonesia). Total durasi penampilan maksimal 12 menit.
Guidelines :
Repertoire :
Technical Information :
Prize :
Informasi administrasi pendaftaran lomba, peserta bisa menghubungi mitra lokal masing-masing daerah.
Peserta dapat langsung menghubungi mitra lokal melalui WhatsApp dengan mengklik link yang ada di Instagram @pianonusantaraplus.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kecerdasan Musikal Pada Anak?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR