Nakita.id - Tanaman memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, salah satunya dalam menyerap air hujan.
Inilah mengenai pentingnya tanaman penyerap air hujan dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
Air hujan adalah sumber air alami yang vital bagi kehidupan. Namun, semakin meningkatnya pembangunan perkotaan, lahan hijau yang berfungsi sebagai penyerap air hujan semakin berkurang.
Tanaman penyerap air hujan menjadi krusial dalam mengatasi masalah ini. Mereka membantu menyimpan air hujan dalam tanah, mencegah erosi, serta mengatur aliran air permukaan.
1. Hutan Hujan: Hutan hujan tropis adalah salah satu ekosistem yang paling efisien dalam menyerap air hujan.
Pohon-pohon besar dan pepohonan kecilnya membantu mengurangi laju aliran air permukaan dan meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah.
2. Tanaman Hias: Beberapa tanaman hias, seperti bromelia dan eceng gondok, memiliki kemampuan unik untuk menampung air di daun-daun mereka.
Ini membantu mengurangi volume air yang mengalir langsung ke permukaan tanah, sehingga memperlambat aliran air dan meningkatkan filtrasi ke dalam tanah.
3. Tanaman Tahan Kekeringan: Meskipun tidak secara langsung menyerap air hujan, tanaman tahan kekeringan seperti kaktus memiliki peran penting dalam menyediakan perlindungan terhadap erosi tanah.
Dengan akar yang dalam dan sistem penyimpanan air yang efisien, mereka membantu mencegah erosi tanah saat hujan deras terjadi.
1. Mencegah Banjir: Tanaman penyerap air hujan membantu menyerap sebagian besar air hujan, yang pada gilirannya mengurangi risiko banjir akibat aliran permukaan yang berlebihan.
Baca Juga: Rahasia Merawat Tanaman Cabai di Rumah agar Berbuah Lebat, Salah Satunya Pemupukan Rutin
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR