Nakita.id - Atap rumah jadi salah satu elemen penting dalam melindungi rumah.
Atap rumah bisa melindungi rumah dari berbagai perubahan cuaca seperti panas, hujan, angin lebat, dan sebagainya.
Namun, seiring bertambahnya usia atap rumah bisa rusak, bocor, bahkan ambruk.
Atap rumah yang ambruk tentu bisa membahayakan penghuni rumah.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada atap dan cara mencegahnya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tanda pertama yang umum dari atap yang akan ambruk adalah kebocoran.
Jika Moms melihat tanda-tanda air yang masuk ke dalam rumah atau tumpahan air yang tidak biasa, hal ini mungkin menandakan adanya kerusakan pada atap.
Atap yang terlihat bergelombang atau miring bisa menjadi tanda bahwa struktur atap sudah tidak stabil.
Ini bisa disebabkan oleh retakan atau pergerakan fondasi rumah yang mendasari.
Karat atau keropos pada material atap seperti seng, besi, atau genteng menandakan adanya korosi akibat paparan cuaca yang ekstrem.
Ini melemahkan struktur atap dan meningkatkan risiko ambruk.
Baca Juga: Tanda-tanda Atap Rumah Bocor, Adakah Solusi untuk Mengatasinya?
Penyusutan atau retakan pada atap dapat menunjukkan adanya kelemahan struktur yang mendasari.
Hal ini sering terjadi akibat perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem.
Jika Moms mendengar suara-suara seperti retakan atau gemeretak ketika berada di dalam rumah, hal ini bisa menjadi tanda bahwa atap sedang mengalami tekanan atau beban yang tidak seharusnya.
Debu atau serpihan material dari atap yang jatuh ke dalam rumah menandakan adanya kerusakan struktural yang perlu segera diperbaiki sebelum menjadi lebih parah.
1. Inspeksi Rutin
Melakukan inspeksi rutin secara berkala adalah kunci untuk mencegah kerusakan pada atap.
Periksa atap setidaknya dua kali setahun, terutama setelah musim hujan atau badai yang kuat.
2. Perbaikan Tepat Waktu
Jika Moms menemukan tanda-tanda kerusakan pada atap, segeralah melakukan perbaikan.
Jangan biarkan kerusakan memburuk karena bisa menyebabkan biaya perbaikan yang lebih besar atau bahkan risiko ambruk.
3. Pemeliharaan Preventif
Baca Juga: Mencegah Atap Rumah Bocor Saat Hujan, Panduan Praktis Agar Rumah Tahan Cuaca
Selain perbaikan saat terjadi kerusakan, lakukan juga pemeliharaan preventif.
Seperti membersihkan daun atau sampah yang menumpuk di atap, memotong cabang-cabang pohon yang menggantung di atas atap, dan menghilangkan lumut atau jamur yang bisa merusak material atap.
4. Pemilihan Material yang Tepat
Saat membangun atau memperbaiki atap, pilihlah material yang berkualitas dan sesuai dengan iklim dan kondisi lingkungan tempat tinggal Moms.
Material yang berkualitas akan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan meminimalkan risiko kerusakan.
5. Penguatan Struktur
Pastikan struktur atap Moms cukup kuat untuk menahan beban dan tekanan eksternal seperti angin kencang atau beban salju.
Moms bisa mempertimbangkan untuk memperkuat struktur atap dengan memasang rangka tambahan atau mengganti material yang sudah aus.
6. Konsultasi dengan Profesional
Jika Moms tidak yakin tentang kondisi atap rumah Moms, sebaiknya konsultasikan dengan profesional. Mereka dapat melakukan inspeksi menyeluruh dan memberikan saran tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah ambruknya atap.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda atap akan ambruk beserta cara pencegahannya. Semoga bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Tips Perawatan dan Perbaikan, Ini Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR