Beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi tenggorokan atau masalah pencernaan dapat membuat anak kehilangan nafsu makan.
Konsultasikan dengan dokter jika Moms mencurigai adanya gangguan kesehatan yang mungkin memengaruhi nafsu makan anak.
Perubahan lingkungan atau keadaan emosional tertentu dapat membuat anak merasa cemas atau stres, yang dapat memengaruhi nafsu makannya.
Setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda. Mungkin ada makanan tertentu yang tidak disukai oleh anak, sehingga mereka menolak untuk memakannya.
Terlalu banyak menekan atau memaksa anak untuk makan dapat membuatnya merasa stres dan menolak makanan lebih lanjut. Berikan waktu dan ruang yang cukup untuk anak mengeksplor makanannya sendiri.
Dalam beberapa kasus, masalah medis seperti alergi makanan atau intoleransi tertentu dapat menjadi penyebab anak tidak mau makan. Perhatikan gejala dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
Beberapa anak mungkin memiliki gangguan sensitivitas oral yang membuat mereka tidak nyaman saat mencoba makanan baru. Pilih tekstur makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Suasana yang ramai atau terlalu banyak kegiatan di sekitar waktu makan dapat membuat anak sulit berkonsentrasi pada makanannya.
Mengidentifikasi penyebab anak tidak mau makan saat awal MPASI adalah langkah pertama dalam menangani masalah ini.
Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor tersebut, orang tua dapat mencari solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak mereka.
Ingatlah untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kenyamanan anak dalam proses pemberian makanan tambahan ini. (*)
Baca Juga: Jarak Ideal antara Menyusu dan Makan Utama untuk Bayi yang Baru Mulai MPASI
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR