Jika memungkinkan, amati calon pengasuh saat berinteraksi dengan anak-anak lain.
Perhatikan bagaimana mereka menangani situasi yang muncul, apakah mereka sabar dan empati, serta apakah mereka mengikuti aturan keselamatan dan kesehatan yang tepat.
6. Menjalin hubungan terbuka
Penting untuk membangun hubungan terbuka dan jujur dengan pengasuh pilihan.
Berbicaralah secara terbuka tentang ekspektasi Moms, serta komunikasikan secara terbuka tentang perubahan apa pun dalam jadwal atau kebutuhan anak.
7. Lakukan pemantauan teratur
Setelah memilih pengasuh, penting untuk terus memantau situasi dan memberikan umpan balik secara teratur.
Berbicaralah dengan anak tentang pengalaman mereka dengan pengasuh, serta perhatikan tanda-tanda apapun yang mengindikasikan bahwa anak mungkin tidak nyaman atau merasa tidak aman.
Memilih pengasuh anak yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan dan keamanan anak.
Dengan mengikuti langkah-langkah praktis yang dijelaskan di atas, Moms dapat membuat keputusan yang cerdas dan memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan yang terbaik.
Ingatlah bahwa komunikasi terbuka, pemantauan terus menerus, dan kepedulian terhadap kebutuhan anak adalah kunci dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Ajarkan Si Kecil Ibadah, Simak Tips Kuat Puasa bagi Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR