Nakita.id - Moms ingin tahu biaya cek albumin di puskesmas? apakah cek albumin gratis pakai BPJS? Simak selengkapnya di sini.
Albumin adalah zat protein yang diproduksi oleh hati dan tersebar di darah.
Seseorang yang kurang protein dapat mengalami beberapa gangguan kesehatan.
Bahkan, kondisi tersebut bisa dibilang berbahaya.
Ini karena albumin memiliki fungsi seperti menjaga tekanan darah, hingga mengangkut zat seperti hormon dan obat-obatan.
Mengutip dari berbagai sumber, kekurangan albumin disebut sebagai hipoalbuminemia.
Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit seperti:
- Efusi Pleura
- Ascites
- Atrofi Otot
Biaya cek albumin dimulai dari Rp25.000 - Rp150.000, tergantung lokasi dan kebutuhan Moms dan Dads.
Baca Juga: Estimasi Biaya USG Trans Vaginal di Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Mulai 100 Ribuan
Jadi untuk biaya cek albumin di puskesmas lebih murah dari cek di tempat lain.
Apakah cek albumin bisa pakai BPJS?
Inilah yang tidak diketahui Moms. BPJS kesehatan merupakan asuransi kesehatan dari pemerintah untuk berobat di fasilitas kesehatan tingkat 1.
Tapi untuk cek albumin di puskesmas tidak bisa menggunakan BPJS.
Jadi cek albumin di puskesmas bayar ya, Moms.
Moms tidak perlu melakukan persiapan khusus saat mengecek albumin.
Kalian hanya harus menjalani pemeriksaan klinis untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan.
Moms harus menghindari obat-obatan tertentu seperti insulin, steroid anabolik dan hormon pertumbuhan.
Ini karena obat tersebut bisa berpengaruh pada hasil tes.
Prosedur cek albumin mirip dengan pengambilan darah.
Darah akan diambil sesuai yang dibutuhkan.
Baca Juga: Biaya Cek Albumin, Lengkap dengan Prosedur dan Manfaat untuk Kesehatan
Kemudian sampel darah akan dikumpulkan ke dalam tabung untuk diperiksa di laboratorium.
Selanjutnya, Moms dan Dads hanya perlu menunggu hasil keluar.
Albumin adalah salah satu jenis protein yang diproduksi oleh hati dan berfungsi sebagai transportasi untuk membawa berbagai zat penting ke dalam tubuh, seperti hormon, enzim, vitamin, dan unsur-unsur penting lainnya.
Pemeriksaan albumin merupakan salah satu tes darah yang penting untuk menilai fungsi hati dan kesehatan secara keseluruhan.
Albumin merupakan salah satu indikator utama kesehatan hati.
Kondisi seperti sirosis atau hepatitis dapat menyebabkan penurunan kadar albumin dalam darah karena hati yang rusak tidak mampu memproduksi protein ini dengan baik.
Kadar albumin dalam darah juga mencerminkan status nutrisi seseorang.
Kekurangan nutrisi atau masalah nutrisi lainnya dapat menyebabkan penurunan kadar albumin.
Pemeriksaan albumin juga dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lainnya seperti gangguan ginjal, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, atau keadaan inflamasi.
Kadar albumin yang rendah telah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi pada berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan kanker.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit hati, diabetes, penyakit ginjal, atau penyakit kronis lainnya, pemeriksaan albumin dapat dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga: Biaya Cek Kolesterol di Puskesmas Gratis Pakai BPJS Kesehatan?
Jika Moms mengalami gejala seperti penurunan berat badan yang tidak diinginkan, pembengkakan, lemah, atau kelelahan yang berlebihan, dokter Moms mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan albumin untuk menilai kondisi kesehatan Moms.
Pemeriksaan albumin juga dapat dilakukan sebelum operasi untuk menilai status kesehatan dan memastikan Moms siap menjalani prosedur medis.
Pemeriksaan albumin dilakukan melalui tes darah rutin.
Proses ini melibatkan pengambilan sampel darah dari pembuluh darah Moms, biasanya di lengan bagian dalam.
Sampel darah kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Hasilnya biasanya akan tersedia dalam beberapa hari.
- Kadar Albumin Normal
Kadar albumin normal dalam darah berkisar antara 3,4 hingga 5,4 gram per desiliter (g/dL).
Namun, rentang nilai normal ini dapat sedikit berbeda tergantung pada laboratorium tempat Moms melakukan pemeriksaan.
- Kadar Albumin Rendah
Kadar albumin yang rendah dapat menunjukkan berbagai kondisi kesehatan seperti gangguan hati, malnutrisi, gangguan ginjal, atau peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Syarat Melahirkan di Puskesmas untuk Pasien Umum dan BPJS Kesehatan
Dokter Moms akan membantu Moms memahami apa arti dari hasil pemeriksaan albumin Moms.
- Kadar Albumin Tinggi
Kadar albumin yang tinggi jarang terjadi dan dapat dikaitkan dengan dehidrasi, kondisi yang mengakibatkan peningkatan produksi albumin oleh hati, atau kondisi lain yang jarang terjadi.
Jika hasil pemeriksaan albumin Moms menunjukkan kadar yang rendah atau tinggi, dokter Moms kemungkinan akan melakukan evaluasi lanjutan untuk menentukan penyebabnya.
Ini mungkin melibatkan pemeriksaan tambahan atau pengobatan yang diperlukan tergantung pada kondisi kesehatan Moms.
Pemeriksaan albumin merupakan salah satu tes darah yang penting untuk menilai fungsi hati, status nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun pemeriksaan ini dapat memberikan informasi yang berharga tentang kondisi kesehatan Moms, penting untuk diingat bahwa hasil pemeriksaan albumin harus ditafsirkan oleh dokter Moms untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan Moms secara keseluruhan.
Jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang pemeriksaan albumin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Moms.
Baca Juga: Syarat Berobat di Puskesmas Pakai BPJS Kesehatan Agar Bisa Gratis, Yuk Simak!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR