Jangan memaksa anak untuk merasa nyaman jika mereka belum siap untuk mendekatkan diri dengan pasangan baru.
Bangun kepercayaan antara pasangan baru dan anak dengan tetap menghormati batas-batas dan janji-janji yang telah dibuat.
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Bersikap sabar dan peka terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam dinamika keluarga.
Anak mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran pasangan baru, dan penting bagi pasangan baru untuk memberikan dukungan dan pengertian yang dibutuhkan.
Rayakan momen-momen kebersamaan dan prestasi anak bersama-sama.
Ini akan menjadi momen spesial yang memperkuat ikatan emosional antara pasangan baru dan anak.
Nah, itu dia Moms beberapa tips mendekatkan pasangan baru dengan anak.
Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten dan dengan penuh kasih sayang, pasangan baru dapat membangun hubungan yang harmonis dengan anak.
Ingatlah bahwa proses mendekatkan diri memerlukan waktu dan kesabaran, namun hasilnya akan membawa kebahagiaan dan kehangatan dalam keluarga.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Demi Memenuhi Kasih Sayang ke Anak, Begini Cara Membagi Tugas Mengasuh Anak Setelah Bercerai
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR