Misalnya seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.
Paparan terhadap zat-zat berbahaya ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga: Penyebab Stunting Bisa karena Terjangkit Demam Berdarah, Benarkah?
Dokter akan rutin memantau pertumbuhan janin selama kehamilan dengan menggunakan ultrasonografi dan ukuran fundal tinggi.
Jika ada tanda-tanda keterlambatan pertumbuhan janin, tindakan yang sesuai dapat diambil untuk memastikan kesehatan janin.
Jika memiliki lebih dari satu anak, penting untuk memberikan jeda yang cukup antara kehamilan agar tubuh Moms memiliki waktu untuk pulih dan mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum hamil lagi.
Dengan memperhatikan usia kehamilan yang aman dan menerapkan prinsip-prinsip nutrisi dan gaya hidup sehat, ibu hamil dapat membantu mencegah stunting pada janin.
Selain itu juga dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi yang dikandungnya.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan perawatan prenatal yang tepat dan mendukung.
Dengan demikian, hal tersebut dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.
Baca Juga: Mengapa Stunting Harus Segera Diatasi dan Langkah Pencegahan
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR