Nakita.id - Apa benar biaya USG abdomen murah di puskesmas? Simak selengkapnya di sini.
Memperoleh layanan medis berkualitas dengan biaya terjangkau menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang.
Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah melakukan USG abdomen di Puskesmas.
Puskesmas, singkatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat, sering kali menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Puskesmas menawarkan berbagai layanan medis, termasuk pemeriksaan USG abdomen dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan rumah sakit atau klinik swasta.
Dengan adanya layanan ini di Puskesmas, masyarakat dapat memperoleh akses mudah untuk mendapatkan diagnosis medis yang akurat tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Layanan USG abdomen di Puskesmas seringkali mencakup berbagai jenis pemeriksaan, mulai dari USG 2D hingga USG 4D, tergantung pada ketersediaan fasilitas dan kebijakan masing-masing Puskesmas.
Selain itu, dengan adanya biaya USG abdomen yang terjangkau di Puskesmas, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin secara teratur.
Perbedaan jenis USG menimbulkan variasi dalam kebutuhan dan biaya pemeriksaan USG perut.
Beberapa Puskesmas menyediakan layanan pemeriksaan kehamilan menggunakan USG perut dengan biaya yang ditanggung di Puskesmas, meskipun terbatas pada jenis USG 2D.
Saat menjalani pemeriksaan rutin kehamilan di Puskesmas, ibu hamil hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku.
Baca Juga: Biaya USG Penyakit Dalam di Rumah Sakit, Paling Murah 100 Ribuan!
Biasanya, dokter di Puskesmas akan melakukan pemeriksaan menggunakan USG 2D dan mendeteksi detak jantung bayi sebagai bagian dari rutinitas pengecekan.
BPJS Kesehatan akan menanggung biaya USG perut bagi ibu hamil yang diperiksa di Puskesmas.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyatakan hal ini saat mendistribusikan 447 alat USG di Puskesmas pada Kamis (25/11/2021).
Dokter di Puskesmas telah dilatih untuk menggunakan dan membaca hasil USG.
Rencananya, tahun depan akan ada distribusi sebanyak 4.180 alat USG ke seluruh Puskesmas di Indonesia.
Dengan adanya layanan USG perut gratis di Puskesmas, masyarakat dapat mengaksesnya secara luas.
Kehadiran layanan ini memungkinkan dokter Puskesmas untuk langsung menangani kelainan pada ibu hamil.
Jika diperlukan perawatan di rumah sakit, tindakan dapat diambil lebih cepat.
Biaya pemeriksaan USG perut untuk kehamilan di rumah sakit dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Setiap rumah sakit menetapkan tarif berbeda karena perbedaan dalam kelengkapan peralatan medis dan kualifikasi dokter yang digunakan dalam proses pemeriksaan.
Tarif USG perut di rumah sakit umum daerah mungkin berbeda dengan rumah sakit swasta.
Selain itu, jenis USG yang ditawarkan juga dapat beragam, termasuk USG Transvaginal, USG 2 Dimensi, USG 3D, dan USG 4D.
Sebagai contoh, RS Bina Husada, yang merupakan bagian dari RS Mitra Keluarga, menawarkan paket pemeriksaan USG kehamilan dengan biaya sebesar Rp 135.000.
Paket ini mencakup konsultasi dengan dokter spesialis kandungan, cetak hasil USG, serta biaya alat kesehatan dan administrasi rumah sakit.
Persyaratan untuk mendapatkan layanan ini termasuk surat pengantar dari bidan atau Puskesmas, buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta menunjukkan kartu BPJS Kesehatan.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi customer service RS Bina Husada.
Di sisi lain, Klinik Mom & Baby di Jakarta Barat menetapkan tarif berbeda untuk pemeriksaan USG perut.
Mereka menawarkan USG perut 2D seharga Rp 235.000, USG perut 3D dan 4D seharga Rp 285.000, dan USG Transvaginal seharga Rp 265.000.
Biaya-biaya tersebut juga sudah termasuk konsultasi dengan dokter serta cetak hasil USG. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun sosial media Klinik Mom & Baby di Instagram.
Dengan adanya variasi biaya USG di berbagai tempat, penting bagi calon ibu untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, disarankan untuk menghubungi rumah sakit, klinik, atau dokter terdekat untuk memastikan tarif yang berlaku di tempat tersebut.
Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait biaya yang harus dikeluarkan dalam proses pemeriksaan kehamilan.
Baca Juga: Estimasi Biaya USG Trans Vaginal di Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Mulai 100 Ribuan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR