Untuk itu, selalu pastikan untuk mengisi mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya yang direkomendasikan. Jika Moms hanya memiliki sedikit cucian, pertimbangkan untuk menggunakan mode pencucian cepat atau mode penghematan energi yang tersedia.
Selain itu, menggunakan terlalu banyak deterjen dapat merusak pakaian juga memengaruhi kinerja mesin cuci. Pasalnya, proses pembilasan pada mesin cuci memerlukan konsumsi energi yang lebih besar untuk menghilangkan sisa deterjen.
Tetap ikuti petunjuk penggunaan deterjen dengan tepat dan gunakan jumlah yang direkomendasikan.
Mesin cuci yang terawat dengan baik cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi. Bersihkan filter dan cek saluran pembuangan secara teratur untuk memastikan bahwa mesin cuci berfungsi dengan optimal.
Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi profesional. Ini bertujuan untuk mendeteksi masalah potensial dan memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Beberapa mesin cuci dilengkapi dengan fitur timer yang memungkinkan Moms menunda waktu mulai siklus pencucian.
Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Moms memiliki tarif listrik yang lebih rendah pada jam-jam tertentu, seperti malam hari.
Dengan menggunakan fitur ini, Moms dapat memaksimalkan penggunaan energi saat tarif listrik lebih murah.
Menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan pakaian membutuhkan banyak energi. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menjemur pakaian di tempat yang terpapar sinar matahari.
Selain hemat energi, menjemur pakaian di luar ruangan juga dapat membantu mengurangi kelembaban di dalam rumah.
Itulah ketujuh tips menggunakan mesin cuci agar lebih hemat listrik. Semoga tips-tips di atas membantu ya, Moms. Selamat mencoba!
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Front Loading Paling Awet Berkualitas Tinggi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR