Nakita.id - Melitha Sidabutar meninggal dunia menyusul kepergian kembarannya 4 tahun silam.
Kabar meninggalnya Melitha ini tentu mengejutkan banyak orang, terlebih usianya tergolong masih muda.
Kakak dari penyanyi Melitha Sidabutar, Ronald Sidabutar, menceritakan kronologis meninggalnya sang adik.
Ronald mengatakan, Melitha sempat dilarikan ke rumah sakit di Eka Hospital Bekasi pada Senin (8/4/2024) pagi. Sampai pada Senin pukul 09.59 WIB dinyatakan meninggal dunia.
"Melitha dirawat di Eka Hospital tadi pagi. Enggak lama, lalu berpulang," ujar Ronald di rumah duka Carolus Salemba, Jakarta Pusat, Senin.
"Sebelum jam 09.59 WIB (dibawa ke rumah sakit). Tadi pagi kita langsung bawa ke rumah sakit," lanjut Ronald.
Ronald mengatakan, Melitha meninggal dunia dikarenakan gagal jantung.
"Untuk diagnosa dokter itu gagal jantung. Itu dari dokter," ucap Ronald.
Saat ditanyakan apakah sebelum meninggal dunia ada keluhan dari Melitha, Ronald enggan membeberkan secara detail. Yang jelas, Ronald mengatakan, adiknya itu belakangan ini memang sedang bedrest dari aktivitasnya.
"Lagi enggak banyak aktivitas, lagi bedrest saja," kata Ronald.
Sebelumnya, produser label yang menaungi Melitha Sidabutar dari Impact Music Indonesia, Albert, mengatakan kondisi Melitha belakangan ini memang lemas karena asam lambung.
"Dia emang akhir-akhir ini agak lemas, katanya (Melitha, dia) bilang ada asam lambung. Katanya seperti itu," ucap Albert.
Adapun rumah duka Melitha Sidabutar di Rumah Duka Carolus. Melitha rencananya akan dimakamkan pada Kamis (11/4/2024).
Sebagai informasi, Melitha Sidabutar dikenal usai mengikuti Indonesian Idol bersama kembarannya, Melisha Sidabutar.
Kembaran Melitha, yakni Melisha Sidabutar yang meninggal pada tanggal 8 Desember 2020 karena penyakit hati.
Artikel ini pernah tayang di Kompas dengan judul Kronologi Melitha Sidabutar Meninggal Dunia karena Gagal Jantung
1. Kelainan jantung bawaan: Beberapa kondisi kelainan jantung yang ada sejak lahir dapat menyebabkan gagal jantung pada usia muda.
2. Penyakit jantung koroner: Meskipun lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua, penyakit jantung koroner juga bisa memengaruhi orang muda, terutama jika mereka memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
3. Penyakit katup jantung: Kerusakan atau kelainan pada katup jantung dapat menyebabkan gagal jantung pada usia muda.
4. Penyakit otot jantung (kardiomiopati): Ini adalah kondisi di mana otot jantung melemah atau berubah bentuk, menyebabkan fungsi jantung terganggu.
5. Gangguan irama jantung (aritmia): Ketidaknormalan irama jantung bisa menyebabkan gagal jantung, terutama jika menyebabkan detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
6. Faktor gaya hidup: Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada usia muda.
7. Penggunaan obat-obatan terlarang: Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau amfetamin dapat merusak jantung dan menyebabkan gagal jantung pada usia muda.
8. Faktor genetik: Beberapa kasus gagal jantung pada usia muda dapat memiliki faktor genetik yang memainkan peran dalam perkembangan kondisi tersebut.
Penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat dari dokter untuk mengelola dan mengurangi risiko gagal jantung pada usia muda.
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia, Ini Gejala Gagal Jantung yang Terjadi pada Ibu Hamil
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR